Berita Nasional

Makin Semangat Menurunkan Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Ungkap Sudah 900 Baliho HRS Diturunkan

Bahkan Pangdam Jaya mengungkapkan sudah 900 spanduk gambar Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
youtube/kompas.com
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Rizieq Shihab. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman semakin bersemangat menurunkan spanduk gambar Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).

Bahkan Pangdam Jaya mengungkapkan sudah 900 spanduk gambar Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).

Ia kini makin percaya diri dengan apa yang dilakukannya menyusul dukungan masyarakat yang kian menguat.

Selain dukungan berupa karangan bunga, muncul pula dukungan artis.

Menurut Dudung, upaya dukungan yang diberikan masyarakat tersebut sangat berdampak luar biasa kepada para prajurit TNI.

Sehingga mereka lebih semangat menegakkan protokol kesehatan.

Baca juga: SOSOK Ini Bongkar Alasan Dibalik Pencopotan 2 Kapolda, Bukan Terkait Habib Rizieq, Melainkan Pilpres

Baca juga: KONTROVERSI Baliho Habib Rizieq Shihab, Mayjen Dudung Abdurachman: Kritikan Sedikit, Dukungan Banyak

Baca juga: Di Palembang Baliho Habib Rizieq Shihab Juga Dicopot, Ini Alasan Kapolrestabes Palembang

“Jadi dukungan ini sangat luar biasa sehingga kita tentunya akan lebih semangat lagi dalam bekerja,” sambungnya.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, hingga saat ini sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Pemimpin FPI Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin (23/11/2020), seperti dikutip Antara.

Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.

Dudung mengemukakan, upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam apel di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam apel di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). (Warta Kota)

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa?"

"Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" kata Dudung.

Dudung menegaskan, upaya penertiban spanduk di DKI Jakarta tidak hanya berlaku bagi poster yang menampilkan gambar Rizieq Shihab.

Spanduk lain yang dipasang bukan pada tempatnya juga dicopot.

"Kita turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menambahkan, spanduk bergambar Rizieq Shihab dinilai mengandung makna provokasi.

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak. Isinya provokasi," katanya.

Upaya penertiban spanduk Rizieq Shihab juga berlangsung di sejumlah daerah lain di luar Jakarta, di antaranya Jawa Timur.

"Pangdam dan Kapolda sudah sama-sama sinergi. Ini untuk negara. Pangdam menyatakan yang ganggu stabilitas akan dihadapi bersama," katanya.

Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar sebelumnya mempertanyakan sikap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

"Lucu juga ya kalau benar TNI mengurus baliho," kata Aziz kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Aziz mengatakan, urusan baliho harusnya bukan ranah TNI, apalagi berkomentar soal pembubaran ormas FPI.

"Apalagi TNI bahas soal pembubaran ormas, tambah lucu," katanya.

Baca juga: Tak Seperti Lucinta Luna, Sel Tahanan Millendaru Bersama dengan Laki-laki, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Atasi Banjir di Jambi, Dinas akan Tempatkan Pompa Air Desain Baru di Empat Titik di Kota Jambi

Baca juga: Isi Chat WA Luna Maya dengan Gisel Terbongkar, Bahas Hal Ini: Kalau Mau Ditemenin Pelan-pelan Aja

Ia menilai Pangdam Jaya layak mendapat sanksi karena mengurus sesuatu yang bukan ranahnya.

"Kemarin (anggota TNI) yang komen soal HRS (Rizieq) pulang saja diborgol dan dibui, ini kok yang komentar soal ormas denhan emosional begitu enggak ada sanksi ya?" ujar Aziz.

Dukungan untuk Pangdam Jaya

Sejumlah artis mendatangi Makodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020) untuk memberikan dukungan terhadap TNI menegakkan protokol kesehatan.

Artis yang datang ada tiga orang yakni pelawak Narji bersama Chika Jessica dan Intan RJ.

Mereka datang secara bersamaan dengan membawa ada beberapa ikat bunga.

Selanjutnya bunga-bunga itu diberikan secara simbolis kepada Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang kemudian diteruskan kepada sejumlah prajurit TNI Kodam Jaya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (net/wartakota)

Narji menceritakan kedatangannya bersama dua temannya tersebut sebagai masyarakat biasa untuk mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam upaya penegakan protokol kesehatan.

“Di sini saya sebagai masyarakat biasa yang ingin memberikan bentuk empati dan rasa terima kasih kami kepada TNI yang telah dengan semangat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI dan juga protokol kesehatan di seluruh Indonesia dan khususnya di Provinsi DKI Jakarta,” kata Narji.

Narji menambahkan dukungan diberikan karena masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di kalangan masyarakat. Sehingga peran TNI sangat diperlukan untuk mencegah Covid-19.

“Kenapa baru sekarang, kita menyesuaikan juga, schedule Pak Dudung padat dan schedule saya padat karena badan saya juga padat. Jadi saat ini baru ketemu schedule-nya,” katanya.

Apalagi sebenarnya masih banyak teman-teman yang ingin juga ikut bergabung untuk memberi dukungan kepada TNI. Hanya saja belum sempat hadir hingga akhirnya mereka bertiga mewakili.

Sementara itu Dudung mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat atas kerja keras yang telah dilakukan. Menurut Dudung, langkah yang dilakukan selama ini untuk melindungi masyarakat.

Baca juga: KONTROVERSI Baliho Habib Rizieq Shihab, Mayjen Dudung Abdurachman: Kritikan Sedikit, Dukungan Banyak

Baca juga: SOSOK Ini Bongkar Alasan Dibalik Pencopotan 2 Kapolda, Bukan Terkait Habib Rizieq, Melainkan Pilpres

Baca juga: Penampakan Millen Cyrus Pakai Baju Tahanan Berwarna Oranye, Menangis saat Dihadapkan Depan Wartawan

“Terimakasih Mas Narji mewakili masyarakat biasa atas dukungan kepada Kodam Jaya, umumnya kepada TNI yang selama ini sudah melaksanakan tugas dalam rangka menjaga penanggulangan protokol kesehatan yaitu Covid-19 yang selama ini kita sedang memerangi,” kata Dudung.

Menurut Dudung, upaya dukungan yang diberikan masyarakat tersebut sangat berdampak luar biasa kepada para prajurit TNI. Sehingga mereka lebih semangat menegakkan protokol kesehatan.

“Jadi dukungan ini sangat luar biasa sehingga kita tentunya akan lebih semangat lagi dalam bekerja,” sambungnya. (jhs)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangdam Jaya: 900 Spanduk Rizieq Shihab Sudah Dicopot",

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pangdam Jaya Ungkap Sudah 900 Baliho HRS Diturunkan, Kian Percaya Diri dengan Dukungan Masyarakat,

https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/23/pangdam-jaya-ungkap-sudah-900-baliho-hrs-diturunkan-kian-percaya-diri-dengan-dukungan-masyarakat?page=all

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved