Cak Nun: Orang Benar Musuhi Orang Benar, Diputar Ulang di Youtube Indonesia Lawyers Club, Ada Pesan!

Sampailah kita pada suatu keadaan sejarah di mana orang benar bermusuhan dengan orang benar.

Editor: Sulistiono
ist
Cak Nun - Cak Nun mengatakan sampailah kita pada suatu keadaan sejarah di mana orang benar bermusuhan dengan orang benar. 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat Republik ini gaduh, akun YouTube Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One menayangkan ulang pernyataan Emha Ainun Nadjib atau yang karib disapa Cak Nun.

Dalam video yang ditayangkan lagi pada 20 November 2020 itu Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun bicara soal kebenaran.

Baca juga: Di Palembang Baliho Habib Rizieq Shihab Juga Dicopot, Ini Alasan Kapolrestabes Palembang

Rupanya, komentar Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun tersebut pertama kali disampaikan di ILC TV One pada 23 Mei 2017 edisi "Saatnya Damai Bersenandung".

Entah apa latar belakang ILC TV One memutar kembali komentar Cak Nun.

Baca juga: Kerumunan Habib Rizieq Shihab Picu Penularan Baru Covid-19; Klaster Bandara, Petamburan, Megamendung

"Sampailah kita pada suatu keadaan sejarah di mana orang benar bermusuhan dengan orang benar. mempertahankan kebenaran berbenturan dengan orang yang juga mempertahankan kebenarannya. Orang ini bisa kelompok, bisa parpol, front, atau apa pun," ujar Cak Nun membuka ceramahnya di video tersebut.

Mengutip akun YouTube ILC TV One, bagi Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, menjaga NKRI harus dimulai dengan mengendalikan diri.

Baca juga: Begini Klarifikasi Jubir Wapres Soal Rencana Maruf Amin Menemui Habib Rizieq Shihab

Upaya yang bisa dilakukan di antaranya dengan tidak menyombongkan apa yang kita yakini sebagai kebenaran.

Karena kita tidak akan pernah selesai dengan segala pertengkaran, permusuhan, dendam, jika kita saling menyombongkan kebenaran kita masing-masing.

Simak videonya;

Acara Indonesia Lawyers Club atau ILC tayang setiap Selasa malam di TV One.

Acara yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas ini kerap menyita perhatian publik karena mengangkat tema-tema menarik yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional.

Siaran ILC TV One bisa disaksikan secara Live Streaming setiap Selasa pukul 20.00 WIB, melalui link berikut.

Baca juga: Massa FPI Datang, Aksi Gerakan Anti Makar Menuntut Habib Rizieq Shihab Diproses Pidana Kocar-kacir

ILC Pekan Lalu

Pekan lalu, Selasa (17/11/2020), acara ILC TV One membahas tema "Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar".

Tema tersebut terkait kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab yang disambut kerumunan massa.

Kerumunan massa pada hajatan Habib Rizieq ini kemudian dituding berpotensi menimbulkan klaster baru penularan covid-19.

Baca juga: Mendadak Hilang Padahal Mau Diperiksa Polisi, Benarkah Habib Rizieq Shihab Terpapar Virus Corona?

Saat tampil di ILC TV One pekan lalu, Sekjend HRS Center Ustadz Haikal Hassan atau Babe Haikal terlihat sangat emosional.

Haikal Hassan menyinggung soal sosok yang selalu menjegal langkah Habib Rizieq Shihab ( HRS).

Ia menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bukanlah pihak yang menghambat HRS, karena menurutnya Jokowi tidak begitu anti dengan Habib Rizieq.

Baca juga: Detik-detik Kendaraan Taktis Koopssus TNI Berhenti Depan Markas FPI Habib Rizieq Shihab, Ada Apa?

Haikal mengatakan, HRS selalu dihambat saat ingin berdialog dengan pemerintah.

Awalnya pria yang akrab disapa Babe Haikal itu mengungkit soal acara perayaan Maulid Nabi yang diadakan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11/2020).

Seperti yang diketahui, acara tersebut menyebabkan kerumunan masyarakat yang banyak.

Baca juga: VIDEO: Bukan Sosok Sembarangan, Perintah Copot Baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab dari Panglima

Namun menurut Haikal, pihaknya telah menyarankan para jamaah HRS agar menonton acara lewat YouTube.

Tetapi karena antusiasme masyarakat, kerumunan tidak bisa dihindarkan.

Haikal menyebut, ada sosok yang memang sengaja ingin mendiskreditkan HRS dengan mencari kesalahan-kesalahan pada acara tersebut.

"Ada yang dituju, ada yang disasar," ujar dia.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Pertanyakan Apa Kesalahan Habib Rizieq Shihab, Sampai Bilang

"Ini menunjukkan ada orang yang punya pengaruh besar di Indonesia, tapi enggak disukai oleh negara."

Haikal lalu menyinggung soal upaya HRS yang menurutnya telah sejak lama berupaya mengadakan dialog dengan pemerintah.

Baca juga: Dua Kapolda Dicopot Kapolri karena Habib Rizieq Shihab, Ridwan Kamil : Tak Semudah yang Dibayangkan.

Tetapi upaya itu selalu dihambat oleh pihak tertentu.

"Selalu ada hambatan," kata Haikal.

Baca juga: Buntut Acara Habib Rizieq Shihab, Mabes Polri Bakal Panggil Gubernur Anies Baswedan

"Sejak tahun 2017, Habib Rizieq itu ingin dialog," ucapnya dengan suara bergetar penuh emosi.

Haikal menyebut, sosok yang menghambat justru bukanlah presiden.

Karena menurutnya, Jokowi tidak begitu anti dengan HRS.

"Tapi selalu ada yang menghambat," kata Haikal.

Baca juga: Anies Baswedan Terancam Denda Rp 100 Juta dan 1 Tahun Penjara Gara-gara Habib Rizieq Shihab

"Jujur-jujuran saja, terbuka saja siapa yang menghambat itu, toh Pak Jokowi enggak anti-anti banget."

"Siapa yang menghambat ini," ungkap Haikal.

"Pak Jokowi tolong dengar ini."

Kemudian Haikal menceritakan bagaimana HRS sepulang dari Arab Saudi langsung menyatakan keinginan untuk melakukan dialog dengan pemerintah.

Tetapi upaya tersebut menurutnya juga dihambat.

Baca juga: TERUNGKAP! Pencopotan Baliho Bergambar Habib Rizieq Shihab Perintah Panglima Kodam Jaya

"Tapi lihat sambutannya, enggak ada rekonsiliasi," kata Haikal.

Ia lalu menyebut Istana yang menutup pintu rekonsiliasi dengan HRS.

Haikal merasa jengkel sebab menurutnya upaya HRS yang ingin berdialog dengan pemerintah selalu dihambat.

"Memang Habib Rizieq ini apa? Musuh negara?" tanya Haikal.

"Dia bukan bandar narkoba, dia bukan pemimpin partai, dia bukan siapa-siapa, dia bukan musuh negara."

Baca juga: KRONOLOGI Panglima Kodam Jaya Perintahkan Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab

"Beliau hanya musuh ketidakadilan," lanjut Haikal.

Haikal kembali menekankan bahwa yang diinginkan oleh HRS adalah berdialog dengan pemerintah.

"Dia ingin dialog, kemana mesti dialog kalau negara memerlakukan dia seperti musuh," ungkapnya. (tribunjambi.com)

Artikel ini sudah tayang di TribunKaltim berjudul Akun ILC TV One Putar Ulang Komentar Cak Nun 3 Tahun Lalu soal Klaim Kebenaran, Ada Apa? , klik https://kaltim.tribunnews.com/2020/11/23/akun-ilc-tv-one-putar-ulang-komentar-cak-nun-3-tahun-lalu-soal-klaim-kebenaran-ada-apa

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved