TERUNGKAP SEMUA Alasan Dudung Abdurachman Masuk TNI, Kini Jadi Pangdam Jaya Berani Lawan FPI, Rizieq

Sosok Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman kini tengah mencuri perhatian publik karena sikap tegasnya FPI.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase Sripoku.com
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. 

Dudung Abdurachman juga sempat dilema lantaran harus memilih.

Pria kelahiran 19 November 1965 ini harus memilih antara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk menjadi insinyur atau mengejar cita-cita menjadi perwira.

Setelah lulus SMA, Dudung Abdurachman akhirnya memilih untuk menempuh pendidikan di Akademi Militer.

Ia pun lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

4. Jadi TNI karena 'sumpah'nya sendiri

Dudung Abdurachman pun menceritakan awal mula dirinya tertarik menjadi seorang TNI.

Semua berawal ketika pria berusia 55 tahun ini berjualan kue di lingkungan Kodam III/Siliwangi.

Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tengah), seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.
Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tengah), seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi. (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Kala itu ada seorang prajurit TNI yang menendang barang dagangan milik Dudung Abdurachman.

Rupanya, prajurit TNI itu tidak mengetahui bahwa Dudung Abdurachman sudah sering keluar masuk lingkungan Kodam Siliwangi untuk berjualan.

Tiba-tiba Dudung Abdurachman dipanggil dan diinterogasi mengapa bisa masuk ke lingkungan Kodam Siliwangi.

Bahkan saat itu si prajurit TNI sempat menendang kue dagangan Dudung Abdurachman yang ia bawa.

"Sambil dia tanya-tanya, taunya dia tendanglah bawaan saya. Dak...," kata Dudung Abdurachman, dilansir dari Antara.

Kue klepon yang ia bawa pun menggelinding dan berserakan.

"Saat itu saya bawa klepon. Menggelindinglah 55 buah klepon yang saya bawa itu," lanjutnya.

Dudung Abdurachman pun menyayangkan perlakuan anggota TNI tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved