Kisah Anggota Kopssus

Kisah Anggota Kopssus, Kopaska dan Denjaka Bergabung Untuk Satu Misi

Saat bergabung, Denjaka, Kopassus dan Kopaska menjadi kekuatan yang sangat tak terbendung Misi tersebut saat kalal MV Sinar Kudus disandera bajak la

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
anggota Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat bergabung, Denjaka, Kopassus dan Kopaska menjadi kekuatan yang sangat tak terbendung.

Misi tersebut saat kalal MV Sinar Kudus disandera bajak laut Somalia.

Gabungan pasukan elite TNI ini dikirim untuk 'menghabisi' bajak laut.

Baca juga: Kisah Anggota Kopassus, Kakinya Terpaksa Diamputasi Karena Alami Luka Tembak dan Sudah Membusuk

Baca juga: Kala Sintong Tugaskan Hendropriyono Buru Sosok Penembak Anggota Kopassandha, Kisah Kopassus vs PGRS

Baca juga: VIDEO Taktik Letkol Sintong Kopassus, Berpura Operasi Gagal, Anak Buah Tertipu, Hasil Mencengangkan

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang pengalaman dalam pembebasan sandera.

Kehebatan pasukan TNI saat membebaskan WNI yang yang disandera bajak laut Somalia pada 2011, misalnya, disebut-sebut mirip film Captain Phillips.

Pasukan elite TNI memburu perompak Somalia setelah kapal MV Sinar Kudus yang dioperasikan PT Samudera Indonesia dibajak di perairan Laut Arab pada 16 Maret 2011.

Kapal yang bermuatan ferro nikel yang berlayar dari Sulawesi menuju Rotterdam Belanda.

Presiden SBY kemudian meminta agar dilakukan langkah untuk melindungi WNI yang disandera dan membebaskan MV Sinar Kudus melalui berbagai opsi.

Markas Komando Korps Marinir pun telah menerbitkan buku tentang keberhasilan membebaskan sandera tersebut.

Buku setebal 184 halaman itu dibeberkan lengkap bagaimana rapat-rapat dijalankan, latihan dilakukan, hingga keputusan diambil Komandan Satgas Merah Putih Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin untuk menyergap para perompak tersebut.

Dilansir dari Wikipedia operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus adalah sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.

Dalam pembebasan ini dibentuklah Satgas Merah Putih, Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter.

Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP.

Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir (Denjaka) dan Kopaska.

Sebelumnya kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia (persero) dibajak Perompak Somalia pada tanggal 16 Maret 2011 dan membawa 20 ABK.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved