UMKM Jambi
UMKM di Jambi Berjualan Bakso dengan Konsep Unik, Anti Mainstream Tapi Pangsa Pasarnya Menggiurkan
Bakso merupakan makanan khas Indonesia, hampir di seluruh pelosok negeri ini ditemukan kuliner satu ini.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
"Di sini Eka tidak hanya menjual baksonya saja tapi dilengkapi dengan bumbu baksonya.
Konsumen tinggal memasak air dan memasukkan bumbu bakso tadi, persis seperti cara penyajian mie instan.
Cara pemasarannya juga unik, Eka tidak memiliki warung, tapi dia juga tidak begitu aktif di sosial media.
Eka yang tinggal di belakang BLK Telanai Kota Jambi ini penjualannya hanya mengandalkan pesanan saja.
Tapi walaupun begitu, dalam satu hari dia mampu menjual 30 bungkus, atau 60 kilogram bakso.
Satu bungkus berisi setengah kilogram bakso dia jual hanya Rp 25 ribu.
Baca juga: Ramalan Zodiak 2021, Paling Lengkap Spenjang Tahun Januari hingga Desember, Cek Peruntunganmu!
Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Sekolah Agar Bisa Gelar Belajar Tatap Muka pada Januari 2021
Baca juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Hari ini Hingga Besok Diprediksi Terjadi di Tiga Wilayah Jambi Ini
Selain bakso wanita berhijab ini juga menjual tahu isi daging, tahu isi daging ini dijualnya hanya Rp 20 ribu per 14 potong.
Setiap bungkus tahu isinya dilengkapi dengan kuah kacang, sehingga sepintas seperti makan siomay.
Eka Tania yang biasa dipanggil Buk de ini juga menjual beraneka ragam lauk masak, mulai dari ikan panggang, ayam panggang dan beraneka lauk makan lainnya.
Cara penjualanya juga sama dengan bakso tadi, tidak memiliki warung juga tidak begitu aktif di sosmed tapi orderannya tetap banyak, bahkan lebih banyak dari orderan bakso. (Tribunjambi.com/Rinaldi)