Tips Kesehatan

Gejala, Penyebab hingga Pengobatan Usus Buntu, Untuk Mencegahnya Perhatikan yang Dikonsumsi

Agar tidak terlambat mendapatkan penanganan, Anda sebaiknya mengetahui penyebab dan gejala usus buntu. Penyakit usus buntu adalah peradangan

Editor: Suci Rahayu PK
KittisakJirasittichai/Getty Images/iStockphoto
Ilustrasi rasa sakit perut yang hebat pada penderita usus buntu. 

Melansir Health Line, dalam banyak kasus, penyebab usus buntu tidak diketahui secara pasti.

Para ahli percaya kondisi itu disebabkan oleh penyumbatan pada usus buntu.

Banyak hal yang bisa berpotensi menyumbat apendiks tersebut, termasuk:

Penumpukan kotoran yang mengeras
Folikel limfoid yang membesar
Benda asing
Cacing usus atau parasite
Cedera traumatis
Tumor

Ketika usus buntu tersumbat, bakteri dapat berkembang biak di dalamnya.

Hal ini dapat menyebabkan pembentukan nanah dan pembengkakan, yang dapat menyebabkan tekanan menyakitkan di perut.

Cara mengobati usus buntu

Melansir WebMD, radang usus buntu hampir selalu diperlakukan sebagai keadaan darurat.

Operasi pembedahan untuk mengangkat usus buntu adalah pengobatan standar untuk hampir semua kasus usus buntu.

Umumnya, jika dokter mencurigai seseorang menderita radang usus buntu, mereka akan segera menghilangkannya untuk menghindari pecah.

Jika pasien memiliki abses, mereka mungkin mendapatkan dua prosedur, yakni untuk mengeringkan abses nanah dan cairan, dan yang berikutnya untuk mengeluarkan apendiks.

Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengobati radang usus buntu akut dengan antibiotik dapat membantu menghindari operasi.

Jika tidak diobati, usus buntu yang meradang dapat pecah hingga menumpahkan bakteri dan puing-puing ke dalam rongga perut, bagian tengah tubuh.

Di sana, terdapat hati, lambung, dan usus. Kondisi ini dapat menyebabkan peritonitis, yakni peradangan serius pada lapisan rongga perut (peritoneum).
Itu bisa mematikan kecuali diobati dengan antibiotik yang kuat. Kadang-kadang, abses terbentuk di luar bagian yang meradang.

Jaringan parut kemudian "menutup dinding" usus buntu dari sisa organ. Ini membuat infeksi tidak menyebar.

Tetapi usus buntu yang abses dapat merobek dan menyebabkan peritonitis.

Cara mencegah usus buntu

Tidak ada cara untuk mencegah radang usus buntu.

Tetapi mungkin kurang umum pada orang yang makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran segar. (Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usus Buntu: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved