Berita Kerinci
Pertikaian Warga Tanjung Puah Mudik dan Hilir Berakhir Damai
Pertikaian warga desa Tanjung Pauh Mudik dan Tanjung Pauh Hilir, Kecamatan Danau Kerinci Barat berakhir damai.
Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
Sebelumnya diberitakan terjadi pertikaian antar warga desa beberapa waktu lalu.
Di hadapan warga Semerap yang akan melakukan penyerangan ke Desa Muak yang sudah sampai di Desa Pidung, Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, meminta warga untuk dapat menahan diri, masalah ini dalam proses penyelesaian.
"Aku hadir di sini tidak hanya sebagai wakil Bupati tapi juga warga seiman, kami tidak ingin ada terjadi perselisihan sesama kita," kata Wabup.
Dia menyebutkan, bahwa Pemkab kerinci dan forkompinda sedang berupaya melakukan penyelesaian peladang Semerap dengan Muak, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Baru beberapa hari ini pihaknya sudah memanggil kedua belah pihak secara terpisah.
"Kami telah bertemu dengan peladang Muak dan tokohnya dan juga kami sudah bertemu dengan peladang Semerap dengan tokohnya."
"Oleh karena itu kepada warga Semerap beri kami waktu untuk mencari solusi terbaik, aku ingin damai Kerinci ini," ucapnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya hari ini telah jadwalkan pertemuan perwakilan peladang Muak dengan Semerap.
Baca juga: Mahasiswa UIN Jambi Raih Juara Tiga Kompetisi PT Pertamina, Senasional Diikuti Belasan Ribu Peserta
Baca juga: SPOILER Sinopsis Jodha Akbar Eps 65 Tayang di ANTV, Sabtu 21 Nov 2020, Jalal Akan Jadi Seorang Ayah
Baca juga: Tugas Kapolda Jambi yang Baru, dari Pilkada Hingga PETI
Tapi warga telah ingin melakukan penyerangan.
"Yang jelas bagi yang melakukan pelanggaran secara hukum kita akan diproses secara hukum."
"Selain itu jika bisa diselesaikan secara adat akan diselesai secara adat," sebutnya.
(tribunjambi/pit)