Berita Jambi
Jalan Tol Trans Sumatera Lewat Batanghari, akan Pancang Tiang, Menteri PUPR: 'Rengat-Jambi 190 Km'
Kini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan ruas lainnya yang akan lewati Jambi.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
“Ada satu desa di Kabupaten Batanghari yang masuk area pembangunan tol nantinya,” kata Rahmad Kamis (15/10).
Lanjutnya, satu desa tersebut Rahmad belum mengetahui secara pasti.
Namun, pihaknya telah memastikan tol tersebut akan melewati di Kabupaten Batanghari.
“Kalau untuk tahap penyelesaian lokasi tol belum selesai,” sebutnya.
Diakuinya, memang beberapa yang harus dibnahi terkait penentuan lokasi tol Jambi ke Rengat Provinsi Riau.
“Ada yang seharusnya tak masuk ke ruas tol sekarang menjadi masuk, sebenarnya tak ada perubahan, hanya saja pergeseran saja,” ungkapnya.
Pergeseran tersebut bertujuan untuk menghindari lahan konflik yang terjadi. Sehingga nanti tak ada permaslahan saat pembangunan berlangsung.
“Ini yang di revisi dalam berkasnya, kita juga sudah melakukan revew evaluasi beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Baca juga: CHORD Kunci Gitar Menghapus Jejakmu - Peterpan, Kunci Lagu dari C, Lengkap dengan Videonya
Baca juga: Download MP3 Lagu Kulepas Dengan Ikhlas - Lesti Kejora, Tersedia Lengkap dengan Chord Kunci Gitarnya
Baca juga: Rocky Gerung Yakin Anies Baswedan Tidak Terjerat Hukum Pidana, Malah Singgung Mahfud MD Soal Ini
Sebelumnya, percepatan pembangunan tol Jambi ke Rengat, Provinsi Riau segera terwujud.
Diperkirakan akan diselesaikan dalam satu minggu kedepan untuk penyelesaian penetapan lokasi wilayah yang akan dilalui ruas tol di Jambi.
Terakhir tersisa 5 desa yang belum selesai, yakni 2 desa di Kabupaten Muarojambi dan 3 desa di Kabupaten Tanjab Barat yang belum diselesaikan.
Tahap selanjutnya akan dikeluarkan SK Gubernur tentang penetapan lokasi.
Kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat.
Ada dua lokasi yang diminta perubahan, pertama di Kecamatan Papalik satu lagi di Kecamatan Tebing Tinggi.
Karena jalan itu tidak mendukung perekonomian rakyat. Jadi mereka minta dialihkan ke lokasi dekat dengan rest area yang bisa membatu perekonomian rakyat.