VIRAL Video Baliho Habib Rizieq Shibab Diturunkan Sejumlah Orang, Ada yang Berseragam TNI
Video viral memperlihatkan sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk bergambar petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.
Kerumunan massa yang melibat Rizieq dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca juga: Banjir Sindiran, Anies Baswedan Sebut Denda Habib Rizieq Shihab Rp 50 Juta, Seolah Tidak Kelihatan
Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.
Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq itu.
Bantah HRS Undang Warga
Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif membantah kalau Habib Rizieq mengajak warga untuk berkumpul.
Mendengar penuturan Slamet Maarif, Najwa Shihab pun membeberkan sejumlah bukti.
Meski sudah disodorkan berbagai bukti, Slamet Maarif tetap menyangkal.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Pertanyakan Apa Kesalahan Habib Rizieq Shihab, Sampai Bilang
Bahkan dengan percaya diri ia mengatakan kalau acara Habib Rizieq difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut Slamet Maarif tuangkan ketika menjadi narasumber program Mata Najwa, Rabu (18/11/2020).
Seperti yang diketahui, kerumunan yang terjadi dalam acara Habib Rizieq kini berbuntut panjang.
Sejumlah pihak seperti Anies Baswedan hingga Riza Patria dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
Bahkan Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat hingga Kapolres Bogor dicopot dari jabatannya.
Kerumunan acara Habib Rizieq di tengah pandemi Covid-19 dianggap melanggar aturan PSBB.
Baca juga: Akan Pulang ke Tanah Air, Ketua Dewan Penasehat LBH Yusuf Paparkan Bakti Habib Rizieq Shihab