VIRAL Video Baliho Habib Rizieq Shibab Diturunkan Sejumlah Orang, Ada yang Berseragam TNI

Video viral memperlihatkan sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk bergambar petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Editor: Sulistiono
net/wartakota
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad - Video viral memperlihatkan sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk bergambar petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, mengatakan, dia belum mendapatkan klarifikasi mengenai video tersebut. 

Massa yang membludak berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Slamet Maarif pun membantah kalau Habib Rizieq mengajak massa untuk berkumpul.

Dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (18/11/2020) malam, Najwa Shihab pun menunjukkan bukti perihal Habib Rizieq mengajak warga untuk berkumpul meski pandemi Covid-19 masih merebak.

Melihat bukti yang ditunjukkan Najwa Shihab, Ketua DPP FPI, Slamet Maarif pun memberikan bantahan dengan tegas.

Dikutip TribunnewsBogor.com, Slamet Maarif awalnya mengungkap bahwa pihaknya tidak pernah menduga bahwa banyak warga yang merindukan sosok Habib Rizieq.

Baca juga: Silsilah Habib Rizieq Shihab Ditelusuri Sampai Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Hal tersebut terlihat dari banyaknya massa yang menjemput Habib Rizieq.

"Apa yang terjadi memang Kita tidak pernah menduga sama sekali. Termasuk jumlah massa ketika penjemputan Imam Besar," ungkap Slamet Maarif.

Dalam tayangan Mata Najwa, Slamet Maarif menyebut pihaknya telah mengupayakan agar penjemputan Habib Rizieq itu terlaksana dengan tertib.

"Gerakan hati yang Kita tidak pernah menyangka," sambungnya.

Pun dengan banyaknya warga yang berkerumun di acara yang dihadiri Habib Rizieq setelahnya.

Termasuk acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan.

Mendengar pernyataan Slamet Maarif, Najwa Shihab pun mengurai argumen.

Bahwa sebenarnya, Habib Rizieq telah melayangkan ajakan untuk warga agar kumpul-kumpul.

"Yang mau Anda katakan, tidak pernah diduga masanya akan sebesar itu ?" timpal Najwa Shihab.

"Ya Kita dari pusat enggak pernah menduga sebesar itu," ujar Slamet Maarif.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved