UMKM Jambi
UMKM Jambi: Brownies Murah Aneka Varian Rp 25k, Laris Sampai 45 Loyang per Hari
Tidak semua bisnis mencari untung besar, satu di antaranya Brownies DSA yang beralamat di jalan Abdurahman Saleh, The Hok, Kota Jambi ini.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tidak semua bisnis mencari untung besar, satu di antaranya Brownies DSA yang beralamat di jalan Abdurahman Saleh, The Hok, Kota Jambi ini.
Brownies DSA hanya menjual satu loyang brownies seharga Rp 25 ribu.
Tapi kualitas rasanya tidak kalah dengan brownies yang harganya lebih mahal.
Pemilik Brownies DSA Nella Violetha mengatakan, dia sengaja memasang tarif rendah untuk produknya, karena dia ingin setiap orang bisa menikmati makanan berkualitas, apalagi di saat pandemi corona ini.
“Karena tidak semua orang memilik banyak uang,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Pria yang Gantung Diri Ternyata Dosen S2 Jurusan Matematika Sebuah Universitas di Jambi
Baca juga: Warga Tebo Resah, Diduga Wanita Penghibur di Warem Belakang Pujasera, Tindakan Ini Diambil
Baca juga: Jumat Ini Jadwal Debat Pilkada Batanghari 2020, Persiapan Tiga Paslon, Ada yang Perbanyak Doa
Agar konsumenya bisa menikmati produknya, Nella juga menjual browniesnya dalam potongan kecil.
Satu potong dia jual mulai dari harga Rp 1.000-an.
Wanita berhijab ini juga menjual brownies dalam bentuk cupcake. Brownies cupcake ini dia jual seharga Rp 4.000.
Walaupun bisnis yang dijalankan wanita berhijab ini tidak hanya mencari untung besar tapi bukan berarti dia minim inovasi.
Untuk browniesnya saja dia memiliki tujuh varian rasa mulai dari Green tea, cocograny, keju, meses, strawberry, vanilla, dan choco chip.
Selain itu, dia juga mengutamakan kualitas rasa dari setiap brownies yang diproduksinya, makanya tak heran jika saat ini Brownis DSA sudah mampu menjual 45 loyang setiap hari.
Bahkan saat ini, ibu satu anak ini telah memiliki satu karyawan untuk membantu dia memproduksi brownies.
Untuk UMKM yang baru tiga bulan berdiri, penjualan sebanyak 45 loyang per hari ini memang patut diacungi jempol.
Apa lagi sudah mampu untuk membuka lapangan pekerjaan.
Namun kesuksesan nya tidak didapat dengan mudah, ada peran serta suami tercinta dalam memasarkan produknya ini.
