Tilap Dana Desa 2019, Penyidik Polres Batanghari Panggil Mantan Kades
Pihak Penyidik Polres Batanghari memanggil mantan Kepala Desa Ture, Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari berinisial Z
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pihak Penyidik Polres Batanghari memanggil mantan Kepala Desa Ture, Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari berinisial Z terkait kasus penggunaan Dana Desa (DD) 2019.
Namun pada pemanggilan itu, mantan Kades Ture tidak dapat menghadiri.
Pihak Polres Batanghari dalam waktu dekat ini berencana melayangkan surat pemanggilan ulang terkait kasus ini.
"Yang bersangkutan tidak datang. Tindak lanjutnya, akan layangkan kembali surat pemanggilan ulang," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Piet Yarsi, Kamis (19/11/2020).
Pihak penyidik Polres Batanghari ingin meminta keterangan terkait pengelolaan dan penggunaan Dana Desa Ture anggaran 2019.
Baca juga: Empat Dus Surat Suara yang tiba di Sarolangun Basah, Ternyata Begini Kondisi Dalamnya
Baca juga: Download Lagu Before You Go Dari Lewis Capaldi Lengkap dengan Chord Gitar, Lirik, dan Video Klip.
Baca juga: NGERI di Malang Gerbong Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dengan Kecepatan Tinggi,Warga Histeris
“Karena menurut laporan yang diterima pihak Polres Batanghari, Kades Ture diduga menimbulkan kerugian keuangan negara,” ucapnya.
Jika panggilan kedua yang bersangkutan tidak kooperatif, kata Iptu Piet akan ada jemputan paksa.
“Karena ini menyangkut keuangan negara. Dalam hal ini, yang bersangkutan harus kooperatif hadir untuk dimintai keterangan terkait hal ini," ujar Kasat Reskrim Polres Batanghari.
Selain itu belum diketahui jumlah kerugian negara pada pengelolaan dan penggunaan Dana Desa Ture anggaran 2019 tersebut.
“Pihak penyidik Polres Batanghari serius akan mendalami kasus dugaan korupsi Dana Desa Ture ini,” pungkasnya.
Tribunjambi.com sudah berupaya menghubungi Kades berinisial Z, ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler tak ada jawaban sama sekali.
--
(Berita Batanghari)
Warga Eks Transmigrasi Batanghari, Keluhkan Pemadam Listrik Tanpa Pemberitahuan