Pilkada di Tanjabbar
Debat Paslon Bupati Tanjabbar Tetap Dilaksanakan, Lima Akademisi Dilibatkan untuk Buat Pertanyaan
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan debat tetap akan d laksanakan secara protokol kesehatan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Debat Pilkada Tanjabbar 2020 tetap akan dilaksanakan Rabu (25/11/2020) malam di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar.
Hal ini diungkapkan oleh Komisioner KPU Tanjabbar, M Ilyas, Selasa (17/11/2020).
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan debat Pilkada Tanjabbar 2020 tetap akan dilaksanakan secara protokol kesehatan.
Sehingga memang hanya beberapa orang saja yang bisa hadir dalam pelaksanaan debat tersebut.
Baca juga: Seorang Ibu di Riau Tega Racuni Tiga Anak Kandungnya Sebelum Akhiri Hidupnya dengan Kain Gendongan
Baca juga: Warga Binaan Lapas Muara Bulian Discreening TBC, Kalapas Berharap Bisa Deteksi Dini
Baca juga: Seorang Pemuda di Sungai Gelam Rudapaksa Tetangganya, Terungkap Sudah Tiga Kali Beraksi
Sementara untuk masyarakat, pihaknya akan menyiarkan secara langsung pelaksanaan debat di televisi.
"Untuk debat tetap dengan jadwal kita itu tanggal 25 November. Nanti akan kita siarkan langsung di TV, kemudian kita juga akan lakukan live di sosial media KPU Tanjabbar. Jadi masyarakat bisa melihat debat itu," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ilyas bahwa jalannya debat akan di atur oleh satu orang moderator yang merupakan dosen.
Kemudian untuk soal pertanyaan kepada masing-masing kandidat juga akan di buat oleh lima orang akademisi dari Jambi.
"Nanti akan ada satu orang moderator yaitu dosen juga. Kemudian ada lima orang panelis yang membuat soal-soal atau pertanyaan ke kandidat,"ungkapnya
Disisi lain, saat ditanya kerahasiaan dari pertanyaan, Ilyas menjamin bahwa pertanyaan yang akan diajukan ke Paslon debat tidak rahasia dan tidak di ketahui oleh Paslon.
Karena menurutnya juga tidak ada campur tangan pihak manapun termasuk KPU dalam pembuatan soal.
"Jadi soal-soal itu akan di kasih oleh Panelis yang lima akademisi buat soal tadi dan baru di serahkan setengah jam sebelum pelaksanaan. Ini juga pakai berita acara, jadi memang rahasia dan tidak di ketahui paslon," pungkasnya.
