DAFTAR 14 Jenderal dan 7 Perwira Menengah dimutasi Kapolri, Termasuk Kapolda Jambi & DKI Jakarta
Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi 14 jenderal dan 7 perwira menengahnya. Termasuk Kapolda Jambi juga dimutasi.
DAFTAR 14 Jenderal dan 7 Perwira Menengah dimutasi Kapolri, Termasuk Kapolda Jambi & DKI Jakarta
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi 14 jenderal dan 7 perwira menengahnya. Termasuk Kapolda Jambi juga dimutasi.
Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat mendadak dicopot dari jabatannya, Senin (16/11/2020).
Kedua Jenderal bintang dua ini diduga dicopot Kapolri Idham Azis karena sanksi tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan di masa pandei Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono, Senin sore.
Baca juga: Jokowi Ngaku Suruh Anak & Menantunya Jalan Sendiri Cari Partai Pengusung, Mereka Bisa Saja Kalah
Baca juga: Dihujat Karena Biarkan Kerumunan Orang di Acara Habib Rizieq, Anies: Surat Aturan Tidak Digubris
Baca juga: Mantan Wakapolda Jambi Belum Setahun Jadi Kapolda Metro Jaya Dicopot Kapolri, Karena Biarkan Hal Ini
“Ada 2 kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya kemudian Kapolda Jawa Barat,” ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Kapolda Metro Jaya diketahui sebelumnya dijabat oleh Irjen Nana Sudjana. Sedangkan Kapolda Jawa Barat dijabat oleh Irjen Rudy Sufahriadi.
Kini keduanya dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.
Dalam telegram itu, Nana akan menduduki jabatan baru yaitu Koorsahli Kapolri.
Jabatan Nana selaku Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran.
Sementara itu, Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Posisi Kapolda Jabar akan diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri.
Argo tak menjelaskan secara lebih rinci alasan pencopotan kedua jenderal polisi berbintang dua tersebut.
Namun, diketahui terjadi sejumlah kerumunan massa belakangan ini di daerah Jakarta dan Jawa Barat yang melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Baca juga: Disebut Tunasusila, Nikita Mirzani Biasa Aja Karena Tak Merasa, Kenapa Nyai Melaporkan Ustaz Maheer?
Baca juga: Gisel Diperiksa Polisi Terkait Video Syur, Sebagai Pemeran atau Sebagai Saksi?
Baca juga: Persaingan Panas Calon Kapolri, Benarkah Kapolda Metro Jaya Dicopot Karena Persaingan? Ini Kata IPW
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
