UMKM Jambi
Dirumahkan dari Pekerjaan, Mengantarkan Angga Menjadi Pelaku UMKM Baru di Jambi
Namun, dirumahkannya Angga justru membawa berkah tersendiri untuk kehidupannya.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Virus corona yang menghantam dunia awal tahun kemarin, berdampak banyaknya karyawan yang dirumahkan. Satu di antaranya Angga Eka Saputra.
Namun, dirumahkannya Angga justru membawa berkah tersendiri untuk kehidupannya.
Uang pesangon yang dia terima dijadikan modal untuk merintis usaha kuliner miliknya.
Mengusung nama Burger Hamzah, Angga mulai membuka usahanya Agustus 2020 kemarin.
Baca juga: Bantuan UMKM Diperpanjang Hingga Tahun Depan, Berikut Syarat & Cara Mendapatkannya
Baca juga: Cita-cita Jarang dan Inam, Anak-anak Orang Rimba di Sarolangun Ingin Jadi TNI dan Polisi
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Apa Kabar Sayang - Armada, Klik Juga Video Klip dan MP3 Lagunya
Pria 20 tahun ini memilih lokasi di Jalan Kolonel Amir Hamzah Sungai Kambang. Lebih tepatnya berada di depan 212 Mart Jambi Sungai Kambang atau di sebelah Toko Baju Busana Muslim Hidayatullah.
Dipilihnya lokasi ini bukan tanpa alasan, dia mengincar pasar dari 212 Mart Jambi dan Hidayatullah yang sudah terbentuk.
Angga tidak sendirian berjualan di tempat ini, berdasarkan pantauan Tribunjambi.com ada sekitar lima pelaku UMKM lagi yang berjualan di dekat dia.
Tipikalnya sama, menjual makanan atau minuman ringan, menggunakan container. Tapi yang di jual bervariasi. Ada yang menjual salad buah, minuman dingin, milkshake, aneka kopi kekinian sedangkan Angga sendiri menjual Hamburger.
Baru tiga bulan berdiri, usaha burger jalanan yang diusung Angga sudah mampu diterima pasar. saat ini dua sudah mampu menjual di atas 25 burger dalam sehari.
Menggunakan kontainer sebagai tempat jualannya, Angga lebih mengedepankan penjualan secara take away.
Namu saat malam hari dia juga menyediakan kursi dan meja untuk beberapa konsumen yang ingin menghabiskan waktu.
Angga menceritakan, ada beberapa konsumen setianya yang memilih menghabiskan waktu di sini, selain menikmati burger miliknya, mereka juga memesan menu dari pelaku UMKM lainnya.
“Kita saling melengkapi,” ujarnya kepada Tribunjambi.com belum lama ini.
Banyaknya yang berjualan di daerah tersebut memang memberikan dampak positif untuk Angga, khususnya untuk membentuk segmen pasarnya.
Tak jarang konsumen yang awalnya membeli produk sebelah juga ikut membeli produknya. Sehingga terbentuk market yang saling menguntungkan satu sama lain.