Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud: Siapa Saja Boleh Silaturahmi dengan Habib Rizieq Shibab
Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud menjawab jika warga nahdliyin tentu diperbolehkan bersilaturahmi ke kediaman Habib Rizieq.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah tokoh baik ulama, pejabat, hingga pimpinan partai politik, bersilaturahmi dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab.
Lalu bagaimana dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang notabenenya sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia?
Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud menjawab jika warga nahdliyin tentu diperbolehkan bersilaturahmi ke kediaman Habib Rizieq.
"Kita kan merdeka dan bebas. Bangsa Indonesia, satu bangsa, satu negara, satu bahasa. Ya siapa saja mau bersilaturahmi boleh," kata Marsudi saat dihubungi, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Kapolres Batanghari Usut Kasus Simpatisan Pakai Senpi Ancam Pendukung Paslon, Bentuk Timsus
Baca juga: Lenovo Rilis Laptop Ultra Slim Yoga, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon Paling Tipis, Segini Harganya
Baca juga: Cerita di Manga Boruto 52, Benarkah Sasuke Bakal Gunakan Rinne Tensei No Jutsu Jika Naruto Mati
Menurut Marsudi, yang bukan seagama saja dianjurkan untuk salimg bersilaturahmi, apalagi yang seagama.
"Di NU ada namanya dalam ukhuwah watoniyah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah basariyah, itu kan ada semua," sambungnya.
Namun, Marsudi tidak menyebutkan apakah dalam waktu dekat, ada petinggi-petinggi PBNU yang bersilaturahmi ke kediaman Habib Rizieq.
"Kita terbuka saja ya," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh mengunjungi kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
Nama-nama tersebut di antaranya yakni Gubernur DKI Anies Baswedan, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, Pendiri Partai Ummat Amien Rais, Tokoh KAMI Marwan Batubara, elite-elite PKS, hingga Waketum Partai Gerindra Fadli Zon.

Revolusi akhlak
Menginjakkan kaki di Markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta sekembalinya dari Arab Saudi, Habib Rizieq Shibab menyerukan revolusi akhlak.
Imam Besar FPI itu menegaskan, revolusi akhlak akan menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman kehancuran.
Karenanya, dia mengajak bangsa Indonesia bersama-sama merevolusi akhlak.
"Saya ingin berkumpul kembali dengan umat Islam di Indonesia. Ingin berjuang bersama-sama. Saya menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia ayo sama-sama revolusi akhlak. Revolusi akhlak akan menyelamatkan NKRI," kata Habib Rizieq Shihab.
Ia mengajak para pendukungnya untuk menyerukan yel-yel revolusi akhlak.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Peterpan Judul Membebaniku, Masih Menangis Dalam Sela Waktu
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tahun 90an Rhoma Irama - Bujangan Lengkap, Susahnya Kalau Jadi Bujangan
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah Dari Ebiet G Ade, Di Matamu Masih Tersimpan
"Ayo! Ayo! Revolusi, Ayo revolusi sekarang juga!" seru Habib Rizieq Shihab yang diikuti para pendukungnya saat pidato pertamanya di markas FPI di Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta, sesaat setelah tiba kembali di Indonesia dalam penerbangan dari Arab Saudi, Selasa (10/11/2020) siang.
Habib Rizieq Shihab tiba di Jalan KS Tubun kawasan Petamburan pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 13.30 WIB.
Dia kemudian naik ke mobil komando yang berada di pinggir Jalan KS Tubun.
Setelah menyapa pendukungnya, Habib Rizieq Shihab mengatakan, kepulangannya adalah untuk berkumpul kembali dengan umat Islam dan berjuang.
Dia juga menjelaskan, revolusi akhlak yang dia maksud mengandung makna yang semula tidak taat menjadi taat.
Ajak yang Suka Bohong Jadi Jujur
Baca juga: Cara Agar Prediabetes Tak Menjadi Diabetes Kuncinya Ubah Pola Makan
Baca juga: Deretan Herbal Alami Bagi Penderita Diabetes Disebut Paling Ampuh dan Aman, Tetap Jalani Pantangan
Baca juga: Cara Membudidayakan Aglonema Alias Sri Rejeki, Ada 6 Hal Penting!
Habib Rizieq Shihab mengatakan dengan revolusi akhlak maka mereka yang sebelumnya suka berbohong menjadi jujur.
"Yang semula tidak taat, menjadi taat. Kita hijrah dari maksiat menjadi taat. Kita ganyang segala kezaliman. Kita lawan segala korupsi. Revolusi akhlak akan membawa kita dari sikap bohong menjadi sikap jujur. Akan membawa kita dari sifat khianat kepada sifat amanat," kata Habib Rizieq Shihab.
Sesudah itu Habib Rizieq Shihab mengajak pengikutnya berdoa dan memulainya dengan membaca surat Al Fatihah.
Di dalam doanya, ia meminta agar Allah SWT segera mengangkat wabah Covid-19 dan memberikan Indonesia pemimpin yang amanah.
"Agar Allah mengangkat wabah corona. Agar Allah segera mengangkat wabah corona. Semoga Allah memberikan pemimpin yang amanah dan menghancurkan pemimpin yang khianat," kata Habib Rizieq Shihab.

Aparat penegak hukum
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyindir sikap aparat penegak hukum yang terkesan berusaha mencari-cari kesalahannya.
Bahkan, berusaha mengungkit kembali kasus-kasus pidana yang melibatkan dirinya.
“Ini saya belum apa-apa. Nanti Habib Rizieq akan kita buka kasusnya. Wah, ini apa-apaan, sudahlah. Jangan buka kasus yang tidak ada,” kata Habib Rizieq Shihab.
"Kelompok yang tidak suka pemerintah digali-gali kesalahannya, diproses, sementara kelompok yang menjilat dibiarkan mereka melakukan kesalahan. Enggak boleh dibiarkan. Ini bisa jadi bom waktu yang kapan saja bisa meledak," tambahnya.
Habib Rizieq Shihab pun mengatakan, apabila negara ini tak ingin ada revolusi yang menyebabkan pertumpahan darah.
Ia pun meminta agar sebaiknya hukum diperbaiki dan tidak tebang pilih.
Baca juga: Campus Zone - Teknik Lingkungan Unbari Gelar Pelantikan Pengurus Hima
Baca juga: Satlantas Batanghari Hanya Tilang 27 Pengendara, Selebihnya Tegur Pelanggar Protokol Kesahatan
Baca juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 995, Makin Tegang, Perubahan Kaido Bikin Pertarungan Semakin Memanas
"Kalau tidak mau revolusi berdarah, revolusi sosial di masyarakat ya, perbaiki. Ulama selalu memberikan kesempatan, ayo sama-sama diperbaiki," tegasnya.
Ketua Badan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Prawiro menanggapi apa yang dilakukan politisi PDIP Henry Yosodiningrat terkait kasus-kasus lama Habib Rizieq Shihab yang diungkit kembali olehnya.
Menurut Sugito, Henry sedang cari panggung di tengah kehadiran Habib Rizieq Shihab di tanah air.
"Dasar laporannya apa? Kalau saya tidak salah ya soal status Facebook Habib Rizieq. Setahu saya, beliau tidak punya Facebook," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).
Jika memang dasar hukumnya kuat, Sugito memaklumi apa yang dilakukan Henry.
Namun, karena kejanggalan tadi, tampaknya Henry seperti sedang cari panggung.
"Dengan ini, saya yakin polisi akan bekerja secara objektif mengenai pelaporan tersebut," katanya.
Dirinya memahami ada sejumlah perkara di mana Habib Rizieq Shibab sebagai terlapor dan saksi.
Kemudian, karena kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, muncul narasi agar kasus-kasus ini bakal dibuka kembali.
"Saya kira ini menjadi tidak kondusif, karena banyak hal yang akan ditanyakan FPI dan ormas islam. Bagaimana soal laporan FPI dan ormas islam terhadap Denny Siregar dan Ade Armando?" kata Sugito.
"Jadi diskriminasi hukum jangan sampai terjadi agar tak memunculkan persepsi tidak baik penyidik di kepolisian. Sekarang kan lagi pandemi juga, jadi saling menghargai dan menghormatilah," pungkasnya.
Sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat menyampaikan akan bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana pada Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Boruto Chapter 52, Benarkah Naruto Mati di Chapter Terbaru Ini? Ubah 70 Persen Jadi Kurama Mode
Baca juga: Spoiler Manga Boruto Chapter 52, Nasib Naruto di Mode Terakhir Kyubi Hingga Sasuke Berkorban Nyawa?
Baca juga: LINK Nonton Animeindo Boruto Eps 173 Sub Indo Gratis, Konohamaru dan Mugino Bongkar Rahasia Victor
Kedatangannya bertujuan untuk memberikan surat permintaan agar laporan terkait dugaan pencemaran nama baik Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab kepada dirinya bisa dilanjutkan.
"Iya betul siang ini akan datang ke Polda Metro Jaya," kata Henry dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).
Kasus yang dimaksudkan adalah laporan polisi yang didaftarkan ke Polda Metro Jaya pada 31 Januari 2017 lalu.
Laporan itu diterima dan teregister dengan nomor LP/529/l/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus tentang pencemaran nama baik.
Dalam pelaporannya itu, ia melaporkan akun Facebook dan Instagram yang bernama Rizieq Shihab yang telah mencemarkan nama baiknya.
Akun itu mengunggah tudingan bawah dirinya merupakan politikus berhaluan komunis.
Henry menyampaikan saat ini Habib Rizieq Shihab telah pulang ke Indonesia setelah sempat tinggal di Arab Saudi selama 3,5 tahun.
Atas dasar itu, pemeriksaan bisa kembali dilakukan oleh polisi.
"Fitnah itu ada foto saya dan ditulis bahwa saya Henry Yosodiningrat adalah politisi berhaluan komunis kemudian memusuhi umat Islam," tandasnya. (tribun network/thf/fra/rez/git/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Revolusi Akhlak, Kini Habib Rizieq Shibab Singgung Revolusi Berdarah, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/13/setelah-revolusi-akhlak-kini-habib-rizieq-shibab-singgung-revolusi-berdarah