Berita Jambi
Wawancara Eksklusif: Jambi Greeneration Komunitas Peduli Lingkungan Ajak Terapkan Hidup Minim Sampah
Komunitas ini bergerak untuk memperhatikan lingkungan, terutama sampah. Saat ini, mereka tengah gencar mengajak masyarakat
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
Sebenarnya bukan cuma plastik, tapi sampah pada umumnya. Misalnya juga tisu, itu kan bisa pakai saputangan. Banyak hal-hal lain juga, yang dari hal kecil tapi bisa berdampak besar.
Tribun: Apa solusi dari Jambi Greeneration untuk mengurangi penggunaan sampah atau menerapkan gaya hidup minim sampah ini?
Suci: Kemarin waktu Pemerintah Kota Jambi menggalakkan pengurangan sampah plastik, itu kita kasih solusi. Kita sarankan penggunaan kantong kain atau kantong lain yang bisa dipakai berkali-kali. Seperti pipet, tisu, sampah-sampah lain, kita mulai kurangi dari sekarang. Terus juga jangan membuang sampah ke aliran sungai, ke danau. Kita ajak terus untuk menerapkan gaya hidup minim sampah ini.
Tribun: Aliran sungai dan danau menjadi perhatian khusus, kenapa?
Suci: Itu kan, air, menjadi yang dikonsumsi masyarakat. Selain sampah, kita juga melakukan pembersihan enceng gondok di sekitaran Danau Sipin. Itu supaya menjaga kondisi danau tetap bersih dan kadar oksigen dalam air tetap terjaga, sehingga biota di danau itu tetap hidup.
Tribun: Apa pesan untuk masyarakat, khususnya di Kota Jambi?
Suci: Ayo kita sama-sama berkontribusi menjaga lingkungan dari hal-hal sederhana saja, dari rumah kita masing-masing. Kalau mau belanja bawa tas reusable sendiri, tas yang bisa dipakai ulang. Atau, kalau mau jajan-jajan, bawa tempat sendiri, bawa botol minum sendiri. Setidaknya, dari hal-hal itu kita bisa mengurangi sampah kita sendiri loh. Kalau sudah sukses, sudah jadi kebiasaan, orang lain bakal ikutan ke kita. Kita mulai dari diri sendiri, untuk Jambi yang lebih baik.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)