Pakar Ekspresi Buka Suara Atas Peryataan Gisel : Dari Responnya, Dia Tidak Langsung Membantah

Menurutnya, Gisel memberikan pernyataan yang ambigu, tidak membantah dan juga tidak mengiayakan.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
Video Asusila yang diduga kuat mirip Gisella Anastasia atau Gisel 

TRIBUNJAMBI.COM - Melihat tanggapan Gisel yang buka suara, ahli eskpresi atau Pakar Ekspresi langsung menskakmat mantan istri Gading Marten.

Menurutnya, Gisel memberikan pernyataan yang ambigu, tidak membantah dan juga tidak mengiayakan.

"Dari responnya Gisel, dia tidak langsung membantah, mengatakan iya atau tidak," ungkap Nunki.

Malahan, lanjut sang pakar ekspresi, Gisel merasa sebagai korban.

Baca juga: Bawaslu Tanjabbar Catat 238 Kali Kampanye Ketiga Paslon Selama 47 Hari, Mulyani-Amin Terbanyak

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka Pakai Lidah Buaya

Baca juga: Profil Byungchan VICTON yang Hari Ini Berulang Tahun, Akan Debut Akting dalam Drama Live On

"Justru yang bunda lihat, dia merasa sebagai korban," ucap sang pakar ekspresi.

Padahal, jika memang bukan pelaku, Gisel seharunya langsung sedari awal membantah keras dia pelaku dalam video syur tersebut.

"Karena, kalau merasa sebagai korban dan bukan melakukannya. Harusnya langsung mengklarifikasi, itu bukan saya.

Misalnya kalau dia bukan pelakunya, justru dia yang paling lantang berteriak untuk membuktikan jika itu bukan dia," papar sang pakar ekspresi.

Lantas, sang pakar ekspresi mengungkapkan kejanggalan.

Kejanggalan tersebut adalah Gisel terlihat santai, tak menantang balik orang yang sudah memberikan tuduhan itu kepadanya.

"Kok ada yang aneh juga di sini. Biasanya orang, ketika dia merasa tidak bersalah seperti yang dituduhkan,

itu justru teriakannya yang paling nyaring untuk menantang orang-orang untuk membuktikan kalau itu bukan dia.

Tapi justru Gisel tidak melakukannya," ungkap Nunik.

"Gisel melakukan yang sebaliknya, dia merasa dikorbankan. Tapi kok tidak memperjuangkan untuk mengatakan dengan tegas itu bukan saya, seperti yang biasa korban-korban lakukan ketika dia tidak merasa bersalah," ungkap pakar ekspresi.

Komentar Roy Suryo, Pakar Telematika Lain

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved