Berita Internasional

Bom Meledak di Arab Saudi saat Upacara Dihadiri Beberapa Negara, 3 Orang Tewas

Update bom di Arab Saudi - Sedikitnya tiga orang terluka ketika sebuah alat peledak menghantam upacara internasional untuk memperingati akhir Perang D

Editor: Duanto AS
(Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)
Ilustrasi jemaah di Arab Saudi. Sebuah bom meledak di Jeddah Arab Saudi saat upacara yang dihadiri beberapa negara peringatan berakhirnya Perang Dunia 1. 

Update bom di Arab Saudi - Sedikitnya tiga orang terluka ketika sebuah alat peledak menghantam upacara internasional untuk memperingati akhir Perang Dunia I di sebuah pemakaman di Jeddah.

TRIBUNJAMBI.COM -  Sebuah bom meledak di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (11/11/2020) lalu.

Sedikitnya tiga orang terluka ketika sebuah alat peledak menghantam upacara internasional untuk memperingati akhir Perang Dunia I di sebuah pemakaman di kota Jeddah, Arab Saudi.

Bukan acara biasa, acara tersebut diketahui dihadiri oleh perwakilan beberapa negara.

Mereka pun sama-sama mengatakan serangan bom tersebut merupakan 'pengecut', dan mereka mengutuknya.

Baca juga: Arie Untung Pamer Istri Muda dan Tips Langgeng Bersama Pasangan, Aldi Taher Komentar Soal Poligami

Menteri Timur Tengah dan Afrika Utara, James Cleverly, pun menuliskan cuitan di twitter.

"Serangan seperti itu terhadap orang yang tidak bersalah memalukan dan sepenuhnya tanpa keadilan," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa mereka berjanji mendukung pemerintah Saudi saat mereka menyelidiki insiden tersebut.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kedutaan besar dari lima negara yang hadir mengatakan:

"Serangan seperti itu terhadap orang yang tidak bersalah memalukan dan sepenuhnya tanpa pembenaran." 

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, upacara tahunan itu untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Prancis, menjadi sasaran serangan itu.

Prancis pun telah mendesak warganya untuk waspada maksimum di tengah ketegangan yang meningkat, setelah penyerang bulan lalu memenggal kepala seorang guru sekolah menengah Prancis yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW di kelas.

"Secara khusus, lakukan kebijaksanaan dan jauhi semua pertemuan dan berhati-hatilah saat bergerak," kata pernyataan kementerian luar negeri, yang diedarkan kepada penduduk Prancis di Jeddah.

Bahan peledak menghantam upacara internasional untuk memperingati Perang Dunia I pada Rabu (11/11/2020) di Jeddah, Arab Saudi, sekira dua orang dilaporkan terluka.
Bahan peledak menghantam upacara internasional untuk memperingati Perang Dunia I pada Rabu (11/11/2020) di Jeddah, Arab Saudi, sekira dua orang dilaporkan terluka. (Fayez Nurdeldine/AFP)

Kedutaan Prancis di UEA juga meminta warga Prancis untuk tetap waspada setelah serangan itu.

Dilansir dari Independent.co.uk, Nadia Chaaya, seorang pejabat yang mewakili warga negara Prancis yang tinggal di Arab Saudi, menghadiri upacara ketika diserang.  

Baca juga: Momen Detik-detik Jenita Janet Sungkem ke Orangtuanya Saat Akad Nikah, Tak Kuasa Tahan Tangis

Dia mengatakan kepada Associated Press bahwa ada sekitar 20 orang dari berbagai negara yang hadir.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved