Terpilihnya Joe Biden Sebagai Presiden AS Bisa Berdampak Positif Bagi Indonesia, Ini Syaratnya
Kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat (AS) bisa membawa dampak positif bagi kerja sama ekonomi antara AS-Indonesia.
"Kita negosiasikan agar GSP pada masa Trump dilanjutkan, agar peluang bagi pebisnis Indonesia masuk berusaha di AS difasilitasi," tutur Dina.

"Kemudian kemudahan beasiswa, penelitian, pergerakan tenaga ahli untuk bermitra dan berkarya untuk pasar AS tetap dibuka, termasuk dalam industri kesehatan. Hal seperti ini harus secara khusus diminta karena kalau tidak maka akan berlalu," lanjut dia.
Seperti diketahui, Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat), mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.
Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.
Baca juga: Besok Rizieq Shihab Tiba di Indonesia, Tak Ada Pengamanan Khusus, Warga Petamburan Sambut Kepulangan
Baca juga: Misteri Pohon Bolong di Jalur Pendakian Gunung Kerinci yang Ditakuti Pendaki, Lebih dari 15 Meter
Dengan hasil ini Joe Biden menjadi presiden tertua di AS. Eks wapres Barack Obama selama 2 periode itu bakal berusia 78 tahun saat dilantik tahun depan.
Kemudian Kamala Harris yang merupakan senator dan mantan jaksa agung California, akan mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang duduk di kursi nomor 2 Gedung Putih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenangan Biden Dinilai Bisa Berdampak Positif bagi Indonesia, Ini Syaratnya",