Masjid Magat Sari, Masjid Tertua di Kota Jambi, Dibangun Sejak Masa Perjuangan Sultan Thaha

Masjid Magat Sari merupakan salah satu masjid tua yang terletak di Kota Jambi. Pembangunan masjid itu sebagai bukti perkembangan Islam di Jambi

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
Tribun Jambi/Teguh Suprayitno
Masjid Raya Magat Sari, Kota Jambi, yang kerap jadi persinggahan ulama Timur Tengah. 

Selain itu, ada pula nama-nama tokoh lainnya, seperti H Hasan bin Ahmad Bafadhal, H Abdul Rahman Sutro, Syaid Salim Alkaf, H Muhammad bin H Husin Bafadhal, dan H Ibrahim Qurun.

Pembangunan Masjid Magat Sari ini dipimpin oleh H Agus Nasir.

Bangunan masjid ini dulu menggunakan bahan dari kayu.

Ada empat tiang soko guru dari kayu bulian.

Selain itu, dulu ada menara azan yang terbuat dari bambu yang disusun dan dirangkai sedemikian rupa dan diberi atap.

Sedangkan atap masjidnya dulu berupa atap sirap, bentuknya joglo atau menyerupai tumpeng.

Untuk menunjang kegiatan syiar agama, di masjid ini masyarakat sekitar saling gotong royong untuk mengumpulkan wakaf.

Selain itu, para pemilik toko di sana pun tidak mau kalah saling memberikan yang terbaik untuk kemakmuran masjid ini.

* Asal Nama Magat Sari

Adapun namanya, ada beragam versi. Berbagai sumber memberi informasi mengenai asal-usul nama Magat Sari.

Ada yang menyebutkan berasal dari nama seseorang yaitu dan Nan Magat atau Nagat Sari.

Ada pula yang menyebut berasal dari nama kampung, yaitu Magatsari.

Masjid Raya Magat Sari yang berlokasi di tengah keramaian pasar di Kota Jambi, Minggu (10/6). Masjid ini telah ada sejak zaman Kesultanan Jambi.
Masjid Raya Magat Sari yang berlokasi di tengah keramaian pasar di Kota Jambi, Minggu (10/6). Masjid ini telah ada sejak zaman Kesultanan Jambi. (Tribun Jambi/Mareza Sutan AJ)

Ada juga sumber yang mengatakan, Magat Sari berasal dari penggabungan dua nama itu. Nama orang dan nama tempat.

Menurut keterangan pengurus masjid, nama Magat Sari memang sudah menjadi nama awal sejak masjid ini dibangun.

Namun yang jelas, nama Magat Sari telah lama melekat pada masjid ini, hingga kini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved