Senjata Makan Tuan, Donald Trump Termakan Omongan Sendiri Jika Joe Biden Menang Pilpres AS

Calon presiden pertahana dari Partai Republik, Donald Trump menolak hasil Pilpres AS atas keunggulan rivalnya, Joe Biden.

Editor: Rahimin
ist
Donald Trump dan Joe Biden 

Senjata Makan Tuan, Donald Trump Termakan Omongan Sendiri Jika Biden Menang Pilpres AS

TRIBUNJAMBI.COM - Calon presiden pertahana dari Partai Republik, Donald Trump menolak hasil Pilpres AS atas keunggulan rivalnya, Joe Biden.

Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philips Vermonte ikut menanggapi terkait Pilpres AS 2020.

Menurutnya, penolakan calon presiden pertahana dari Partai Republik, Donald Trump atas keunggulan rivalnya, Joe Biden memang sudah karakter.

Sebab, Philips menilai sosok Trump kerap kali tidak ingin mengikuti aturan. Padahal, Electoral College sebagai penentu hasil penetapan Presiden sudah digunakan Amerika Serikat selama bertahun-tahun.

Baca juga: Sanksi Tegas Diberikan ke Oknum Brimob Yang Lempar Anak Kucing ke Parit, Videonya Viral

Baca juga: Dandim 0736 Batang Dicopot Diduga Aniaya Wanita, Ini Sosok Ayu Intan Yang Melaporkan Kejadian Itu

Baca juga: Siapa Sosok Kamala Harris, Perempuan Berdarah India yang Dipilih Biden Jadi Calon Wapres Amerika

"Itu merupakan rules of the game yang sudah bertahun-tahun diterima oleh kandidat presiden yang lain."

"Kemudian Trump menolaknya, ini merupakan personality atau karakter dari Trump yang agak bermasalah," kata Philips dalam tayangan Kompas TV, Kamis (5/11/2020).

Menurut Philips, karakter dari Trump akan menyulitkan sang capres.

Hal ini pun mengingatkannya pada reaksi Trump saat mantan Presiden Barack Obama lolos ke Gedung Putih pada 2008 silam.

Kala itu, Trump bersumpah akan menjadikan Obama, Presiden Amerika Serikat hanya satu periode.

"Mungkin buat Trump yang tidak pernah mau kalah juga akan menyulitkan dirinya."

Joe BIden dan Donald Trump
Joe BIden dan Donald Trump (ist)

"Karena waktu Obama terpilih menjadi presiden di 2008, Trump bersumpah akan menjadikan Obama Presiden AS hanya satu periode dan akan menggunakan segala cara untuk itu," kata Ilmuwan Sosial dan Politik ini.

Tampaknya, omongan Trump tersebut akan menjadi senjata makan tuan.

Sebab hasil perolehan suara melalui Electoral Votes, Trump tertinggal jauh oleh Joe Biden.

Alhasil, sumpah Trump untuk menjadikan Obama sebagai Presiden satu periode, bisa menjadi bumerang untuknya.

"Kalau ini diputuskan Joe Biden yang menang, maka Trump akan menjadi Presiden AS yang satu periode dan dia termakan omongannya sendiri," kata Philips.

Baca juga: Trump Tak Terima Dikalahkan Biden, Tuding Ada Kecurangan Pilpres Amerika Akan Berakhir di Pengadilan

Baca juga: Disebut Bersalah Kasus Narkoba, Vanessa Angel Divonis 3 Bulan Penjara, Setengah dari Tuntutan Jaksa

Baca juga: Viral, Oknum Anggota Brimob Banting Anak Kucing ke Parit, Warganet Minta Polri Cepat Bertindak

Ia juga mengatakan, tindakan Trump yang terkesan tidak mau mengikuti aturan tidak terjadi kali ini saja.

Ada berbagai hal lain yang menunjukkan Trump merasa tidak perlu mengikuti aturan.

Contohnya ialah kebijakan dan tindakannya dalam menangani pandemi Covid-19 di AS.

"Saya setuju Presiden Trump seseorang yang tidak mau ikut rules of the game."

"Bukan hanya pemilu saja, ada banyak hal lain yang menunjukkan dia merasa dirinya tidak perlu mengikuti aturan."
"Padahal ini yang sangat berbahaya bagi situasi politik dan demokrasi di Amerika," jelas alumnus Universitas Adelaide, Australia ini.

Donald Trump bersaing dengan Joe Biden untuk kursi Presiden AS
Donald Trump bersaing dengan Joe Biden untuk kursi Presiden AS (NBC News)

Trump sebut akan menggugat hasil perhitungan suara

Tim kampanye calon presiden petahana, Donald Trump mengajukan gugatan di tiga negara bagian, Rabu (5/11/2020).

Ketiga negara tersebut adalah Pennsylvania, Michigan dan Georgia yang termasuk swing state.

Trump merasa tertinggal jauh di belakang Joe Biden dalam perburuan 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres AS 2020.

Pengajuan gugatan ini bergabung dengan tuntutan hukum Partai Republik di Pennsylvania dan Nevada.

Baca juga: Syahrini vs Ibu Rumah Tangga Asal Kediri Memanas, Pengakuan Video Syur Akhirnya Terungkap

Baca juga: Di Mata Najwa Saksi Mata Beberkan Sosok Misterius Pembakar Halte Sarinah saat Demo Omnibus Law

Baca juga: FAKTA, Semua Klaim Donald Trump Semua Salah, Putra Trump Juga Buat Klaim Palsu

Tim kampanye Trump menuntut akses yang lebih baik bagi pengamat kampanye ke lokasi penghitungan surat suara, termasuk masalah surat suara yang absen.

Namun, di satu lokasi Michigan yang dipertanyakan, The Associated Press melihat, pengawas pemilu dari kedua belah pihak memantau pada Rabu.

Tim kampanye Trump juga berusaha untuk ikut turun tangan dalam kasus Pennsylvania di Mahkamah Agung terkait apakah surat suara yang diterima hingga tiga hari setelah pemilihan dapat dihitung.

Demikian dikatakan wakil manajer kampanye Justin Clark.

Donald Trump dan Joe Biden bersalaman sebelum Pilpres AS
Donald Trump dan Joe Biden bersalaman sebelum Pilpres AS (Orlando Sentinel)

Hingga Kamis (5/11/2020) dikutip dari USAtoday pukul 12.38 WIB, perolehan suara masih dipimpin Joe Biden dengan 264 electoral votes.

Biden mendapatkan 'hadiah' yang cukup besar setelah memenangkan Michigan dan Wisconsin pada Rabu (4/11/2020) kemarin.

Ia sukses merebut kembali "benteng biru" yang terlepas dari Demokrat empat tahun lalu.

Baca juga: Mulai Rusuh, Pendukung Trump Bawa Senapan dan Pistol Depan Sheriff, Minta Proses Hitung Suara Distop

Hal ini secara dramatis mempersempit jalur Presiden Donald Trump untuk kembali mendapat Gedung Putih.

Bahkan hanya tersisa 6 electoral votes lagi untuk membuatnya menang.

Hasil electoral votes dari Nevada, Georgia, North Carolina, dan Pennsylvania masih terus dihitung.

Sementara Donald Trump hanya mendapat 214 electoral votes dan tertinggal jauh dalam perolehan suara.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Senjata Makan Tuan! Trump Akan Termakan Omongan Sendiri Andaikan Biden Menang di Pilpres AS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved