Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Seniman yang Awali Karier Dalang Sejak Usia 15 Tahun
Indonesia kehilangan dalang wayang kulit muda terbaik yang memiliki banyak penggemar.
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia kehilangan dalang wayang kulit muda terbaik yang memiliki banyak penggemar. Ki Seno Nugroho, dalang wayang kulit terkenal asal Yogyakarta meninggal dunia, Selasa (3/11/2020) malam.
Ki Seno Nugroho lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972. Sebagai dalang, dia dikenal secara luas melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta.
Kekhasan lainnya yang membuat terkenal adalah saat menampilkan punakawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong) dengan guyonan yang spontan, kontekstual, aktual, dan lucu.
Baca juga: Obat Diabetes, 18 Makanan Penurun Gula Darah yang Harus Anda Tahu
Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Harus Anda Tahu, Kaki Sakit Hingga Berat Badan Turun Cepat
Baca juga: Peneliti Ungkap Ada Hubungan Antara Diabetes Tipe 2 dan Parkinson
Baca juga: Tanda dan Gejala Diabetes Ini Perlu Anda Ketahui, Keletihan Hingga Rasa Haus Berlebihan
Baca juga: 5 Tanda-tanda Gejala Diabetes, Perhatikan Warna Kulit dan Leher Bisa Berubah
Sebagaimana catatan di https://id.wikipedia.org, selain mendalang di Indonesia, Ki Seno Nugroho juga pernah diundang tampil di negara Belanda dan Belgia.
Ki Seno Nugroho mulai menggeluti dunia pedalangan sejak usia 10 tahun. Mengawali kariernya sebagai dalang pada usia 15 tahun, saat masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta.
Kekagumannya terhadap sosok Ki Manteb Soedharsono yang membuat dia tertarik pada pedalangan dan terus menggelutinya. Ki Seno Nugroho juga mempunyai sanggar pedalangan sendiri. Sesekali beberapa orang dari mancanegara belajar mendalang padanya.
Dia juga mempunyai kelompok karawitan sendiri yang diberi nama Wargo Laras dengan jumlah nggotanya kurang lebih 50 orang. (tribunjambi.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ki-seni-nugroho-2.jpg)