Peneliti Ungkap Ada Hubungan Antara Diabetes Tipe 2 dan Parkinson

Obat yang biasa digunakan untuk mengobati diabetes ternyata dapat digunakan untuk mencegah Penyakit Parkinson.

Editor: Sulistiono
kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Obat yang biasa digunakan untuk mengobati diabetes ternyata dapat digunakan untuk mencegah Penyakit Parkinson.

Perlu diketahui, dari data yang ada, pada 2015, ada sekitar 6,2 juta orang di seluruh dunia menderita Parkinson. Setiap tahunnya ada hampir 120.000 kematian.

Melansir IFL Science, penelitian yang telah dilaporkan dalam jurnal Brain ini, memeriksa catatan pasien dari 100.288 orang dengan diabetes tipe 2 menggunakan database Jaringan Perbaikan Kesehatan Inggris.

Baca juga: Hal Pemicu Diabetes, Begini Cara Konsumsi Nasi Putih yang Aman dan Sehat

Baca juga: Tanda dan Gejala Diabetes Ini Perlu Anda Ketahui, Keletihan Hingga Rasa Haus Berlebihan

Baca juga: 11 Buah Pencegah Diabetes Turunkan Berat Badan, Turunkan Gula Darah dan Obat Diabetes

Baca juga: Tidur Berkualitas Setiap Hari Cara Alami Mengobati Diabetes

Baca juga: Obat Sakit Diabetes, 4 Cara Menurunkan Gula Darah Selain Pakai Suntik Insulin

Peneliti ini menemukan, meskipun kebanyakan penderita diabetes tidak mengembangkan Parkinson, kondisi tersebut meningkatkan risikonya.

Namun, Parkinson tampaknya tidak terjadi pada orang yang diobati dengan dua pengobatan diabetes, yaitu GLP-1 agonist (seperti exenatide) dan penghambat DPP4.

Setelah masa tindak lanjut rata-rata selama tiga tahun, pasien dengan pengobatan tersebut cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap Parkinson, dibandingkan dengan penderita diabetes yang memakai obat lain.

“Penelitian kami telah memperkuat bukti bahwa ada hubungan antara diabetes tipe 2 dan penyakit Parkinson, meski memang kebanyakan orang dengan diabetes tidak mengembangkan Parkinson,” kata salah satu penulis utama, Profesor Tom Foltynie dari University College London (UCL) dalam sebuah pernyataan.

Exenatide saat ini sedang diselidiki sebagai pengobatan potensial untuk Parkinson. Sebuah studi awal menunjukkan, orang yang menyuntik dirinya dengan obat pelawan diabetes ini setiap minggu selama setahun, terbukti lebih baik dalam tes gerakan, dibanding mereka yang menyuntikkan plasebo.

Para peneliti sekarang sedang mempertimbangkan untuk beralih ke uji klinis Fase 3 dan berencana merekrut 200 orang untuk itu. Foltynie menambahkan, kemungkinan ini akan berguna bagi dokter untuk memertimbangkan faktor risiko lain pada penyakit Parkinson saat meresepkan obat untuk diabetes tipe 2, tetapi penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memastikan implikasi klinis.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Seventeen Judul Sumpah Ku Mencintaimu, Cerita Soal Perasaan Cinta

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Terbaru Ayu Ting Ting Tatitut, Lengkap dengan Lirik dan Videonya

Baca juga: Chord Kunci Gitar Glenn Fredly Sekali Ini Saja, Tuhan Bila Masih Ku Diberi Kesempatan

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Aceh Kutidhieng - Liza Aulia, Ada Lirik Lagunya: Hiding alah hala hai ding

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Vagetoz Judul Saat Kau Pergi Lengkap dengan Download MP3 di Handphone

“Kami telah menambahkan bukti, bahwa exenatide dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit Parkinson, semoga ini memang memengaruhi perjalanan penyakit dan tidak hanya mengurangi gejala, tetapi kami tentu perlu melanjutkan uji klinis kami sebelum membuat rekomendasi,” tambah Profesor Foltynie. (tribunjambi.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Temukan Obat Diabetes Bisa Mencegah Penyakit Parkinson", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/02/202500423/peneliti-temukan-obat-diabetes-bisa-mencegah-penyakit-parkinson

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved