Kapasitas 200 Diisi 900 Orang, Sulit Jaga Jarak di Lapas, Padahal Sudah 8 Petugas Positif Covid-19

Kelebihan kapasitas menjadi alasan sulitnya menerapkan protokol kesehatan di Lapas Klas IIA Jambi. Terutama terkait jaga jarak.

Editor: Awang Azhari
tribunjambi/hendro sandi
Pintu masuk Lapas Klas IIA Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelebihan kapasitas menjadi alasan sulitnya menerapkan protokol kesehatan di Lapas Klas IIA Jambi. Terutama terkait jaga jarak.

Hal ini diakui Kepala Lapas Klas IIA Jambi, Yusran Saad. Menurutnya, pihak lapas telah berusaha semaksimal mungkin menerapan protokol kesehatan.

Namun untuk jaga jarak menjadi upaya yang tidak mudah, karena lapas ini kelebihan kapasitas.

Sebagai informasi, lapas Jambi ini hanya untuk menampung sebanyak 200 orang saja, namun saat ini dihuni lebih dari 900 orang.

"Kita sudah lakukan semua upaya pencegahan, cuma jaga jarak agak sulit karena kan kita over kapasitas ," kata Yusran.

"Yang jelas semua warga binaan sudah kita beri masker, dan kita sediakan tempat cuci tangan. Mereka juga tidak kita bolehkan mengunjungi blok lain," jelasnya.

Hal ini menjadi masalah yang harus segera mendapatkan solusi, karena terbaru diketahui ada dua pegawai lapas yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab.

Yusran Saad mengatakan, kedua pegawai tersebut dinyatakan positif setelah sebelumnya menjalani rapid test.

"Dari hasil rapid test mereka non reaktif. Terus mereka isolasi mandiri. Kemudian mereka jalani swab hasilnya negatif," kata Yusran, Rabu (4/11/2020).

"Nah karena untuk dinyatakan sembuh kan harus dua kali uji swab, ternyata di swab kedua hasilnya positif," lanjutnya.

Dengan adanya penambahan ini, maka pegawai Lapas Jambi yang sudah terpapar sebanyak delapan orang.

"Setelah kami koordinasi dengan dinas kesehatan, maka dua orang ini ikut gabung di BPSDM," pungkasnya. (cos)

=

Mengganggu Sistem Tugas

Adanya penambahan petugas yang terpapar Covid-19 di Lapas Klas IIA Jambi, menurut Kepala Lapas Yusran Saad sedikit mengganggu pelaksanaan tugas di lapas. "Pasti mengganggu pelaksanaan (sistem) tugas di lapas," sebut Yusran.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved