Berita Merangin

Gas 3 Kg Langka dan Mahal di Merangin, Pertamina Sebut Warga Terlalu Panik, Pangkalan Nakal Disorot

Menyikapi langkanya dan tingginya harga gas LPG 3 Kg saat ini, Pemerintah Kabupaten Merangin memanggil perwakilan Pertamina Jambi.

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/muzakkir
Rapat Pemkab Merangin bersama Pertamina, yang dipimpin oleh Plt Sekda Kabupaten Merangin Hendri Maidalef tersebut menyimpulkan beberapa kesepakatan. Di antaranya akan menertibkan pangkalan nakal yang beroperasi di Kabupaten Merangin, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Menyikapi langkanya dan tingginya harga gas LPG 3 Kg saat ini, Pemerintah Kabupaten Merangin memanggil perwakilan Pertamina Jambi.

Selain Pertamina, mereka juga memanggil perwakilan agen yang menyuplai gas ke pangkalan di Kabupaten Merangin.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Plt Sekda Kabupaten Merangin Hendri Maidalef tersebut menyimpulkan beberapa kesepakatan. Di antaranya akan menertibkan pangkalan nakal yang beroperasi di Kabupaten Merangin.

Hendri menyebut jika saat ini memang banyak ditemukan pangkalan nakal, untuk itu, pihaknya bersama Pertamina dan agen akan melakukan penertiban.

Baca juga: Promo Alfamart Terbaru dan Menarik di Bulan November 2020, Ada Diskon Popok Bayi Hingga 40%

Baca juga: Gelang Emas Berbentuk Huruf Dirangkai Sangat Digemari Saat Ini, Harga Mulai Rp 400 Ribuan

Baca juga: Cara Whatsapp Mengatasi Masalah Ukuran File WA yang Terlalu Besar, Ada Fitur Baru yang Bisa Dipakai

Katanya, selama ini pihaknya telah menertibkan dan memberikan sanksi beberapa pangkalan nakal tersebut.

Selain itu, untuk pemerataan gas agar tepat sasaran, pihaknya akan memberlakukan kartu kendali sehingga yang mendapatkan gas itu benar-benar orang yang berhak.

"Yang mendapatkan gas nantinya orang yang menerima PKH, BLT, UMKM dan masyarakat miskin lainnya," kata Hendri, Rabu (4/11/2020).

Satu pangkalan gas. di Merangin 6 pangkalan gas 3 kg sudah diberi sanksi surat peringatan kedua
Ilustrasi. Satu pangkalan gas. di Merangin 6 pangkalan gas 3 kg sudah diberi sanksi surat peringatan kedua, beberapa waktu lalu. (tribunjambi/vira ramadhani)

Saat ini belum semua desa di Kabupaten Merangin memiliki pangkalan gas.

Dan ini merupakan satu penyebab tingginya harga gas, terutama didaerah yang jauh dari pusat Kota Bangko.

Menyikapi itu, mereka juga akan melakukan pemerataan dan berupaya untuk membentuk pangkalan gas disemua desa di Kabupaten Merangin.

"Kita upayakan semua desa punya pangkalan gas," katanya lagi.

Sementara itu, SBM Pertamina Jambi Moh Riza Rahmat Syah menyebut, pihaknya telah mendistribusikan gas ke Merangin sesuai dengan kebutuhan.

Namun demikian, dirinya mengakui jika saat ini ada beberapa pangkalan nakal, namun demikian pangkalan tersebut telah mereka tindak.

"Kami telah turun ke lapangan. Kita berikan sanksi, sanksinya berupa pengurangan alokasi, tidak berikan alokasi bahkan ada yang PHO," ungkap Riza.

Terkait gas yang sering langka di pangkalan dan tak sampai sehari langsung ludes, Riza menyebut salah satu penyebabnya adalah masyarakat yang memborong, sehingga stok gas di pangkalan langsung habis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved