Wina Austria Diserang, Teroris Ngamuk dan Meledakkan Diri , 7 Orang Dilaporkan Tewas
Tujuh orang dilaporkan tewas dalam serangan brutal di Austria, Senin (2/11/2020) malam.
Polisi mengatakan trem dan bus tidak berhenti dan mengimbau pengguna media sosial untuk tidak memposting video operasi polisi, agar tidak membahayakan petugas.
Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi di Wina, mengatakan penembakan itu terjadi di jalan tempat sinagoga utama kota itu berada, tetapi tidak jelas apakah rumah ibadah itu telah menjadi sasaran.
Sinagoga itu sudah ditutup pada saat penembakan, Deutsch tweeted. Restoran tetangga juga ditutup.
Rabbi Schlomo Hofmeister mengatakan dia melihat setidaknya satu orang menembakkan tembakan ke orang-orang yang duduk di luar jeruji jalan di bawah jendelanya.

"Mereka menembak sedikitnya 100 peluru di luar gedung kami," kata Hofmeister.
"Semua batang ini memiliki meja di luar. Malam ini adalah malam terakhir sebelum lockdown,"tambahnya.
Mulai tengah malam, semua bar dan restoran akan ditutup di Austria untuk bulan depan dan banyak orang mungkin ingin menggunakan malam itu untuk bisa keluar.
Rekaman yang diyakini diambil di dekat tempat kejadian menunjukkan orang-orang merunduk saat mereka berlari untuk berlindung, dengan tembakan berbunyi.

Seorang penyerang tewas dan lainnya dalam pelarian, sementara seorang petugas polisi terluka parah, kata kementerian dalam negeri Austria menurut kantor berita APA.
Wartawan Austria Thomas Mayar, mengutip Kementerian Dalam Negeri, mengatakan:
"Satu tewas dan beberapa terluka dalam serangan di sinagoga di Seitenstettengasse di pusat Wina," kata Kementerian Dalam Negeri.
"Tinggallah di rumah. Tembakan di Schwedenplatz."
Penyiar publik Austria ORF mengutip para saksi yang mengatakan beberapa tembakan dilepaskan tak lama setelah pukul 19:00.

Surat kabar Austria lainnya melaporkan bahwa serangan itu terjadi di jalan yang menampung sinagoga utama kota itu.
Polisi Wina mentweet: