PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron Hina Agama Ini Lagi, Kaitkan Islam dengan Teroris di Wina Austria
Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali menghina agama dengan mengaitkan Islam dengan tindakan teroris di Wina, Austria, Senin (2/11) malam.
TRIBUNJAMBI.COM, WINA-- Emmanuel Macron menyebut tindakan di Wina dilakukan oleh teroris Islam.
Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali menghina agama dengan mengaitkan Islam dengan tindakan teroris di Wina, Austria, Senin (2/11/2020) malam waktu setempat.
Pernyataan Macron itu disampaikan melalui akun twitter pribadinya, Selasa (3/11/2020) sekitar satu jam yang lalu.
Status Macron ditulis dalam bahasa Prancis dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Dia melanjutkan, "Kami memikirkan para korban, keluarga mereka, kehidupan yang hancur. Prancis berdiri di samping Austria, siap memberikan dukungannya."
Baca juga: Promo Roti BreadTalk 2-6 November Mulai dari Harga Rp 8.000 Sampai Ada Paket Hot & Spicy
Baca juga: Dinas PMD Muarojambi Adakan Bimbingan Teknis Terhadap Unsur Pimpinan BPD, Ini Tujuannya
Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Rasa Cinta Ini - Ghea Indrawari, Mainkan Gitarmu, Tersedia Lirik Lagunya
Macron juga menyerukan Eropa untuk tetap bersatu menghadapi serangan teroris.
"Eropa adalah solidaritas, bersatu dan bertekad. Eropa berdiri bersama, bersatu dan bertekad. Kita adalah satu," ujar Macron.
Macron secara khusus melakukan tiga kali cuitan untuk mengomentari perkembangan kasus di Wina Austria.

Baca juga: Salah Tulis di UU Cipta Kerja, Politikus PKS: Barang Cacat Diberikan untuk Rakyat
Cuitan Macron itu membuat marah sejumlah netizen (warganet) karena tak bosan-bosannya dia mengaitkan agama dengan tindak kejahatan.
Seoarang netizen bernama Ibrahima Keitàa pemilik akun @ibrahim_konate1 menulis status yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut:
@ibrahim_konate1 : Mengapa terorisme selalu dikaitkan dengan Islam?
Apakah menurut Anda ini akan melemahkan Islam?
Anda semua tahu Islam adalah agama terbaik dan itulah mengapa ada begitu banyak kebencian terhadap agama ini tapi Anda tidak akan pernah bisa mencapai Islam.
Netizen bernama Manju Saigal Mittal pemilik akun @SaigalMittal menulis status: Pemikiran kamu bahwa kamu yang terbaik adalah masalah dengan Islam, itulah sebabnya fanatisme radikal ini mengakibatkan kekerasan berkali-kali.
Semua agama sama baik atau buruknya dengan kita. tidak ada lagi yang menginginkan supremasi melalui pertobatan atau kekerasan ini.