Pesparani 2020
Perwakilan Jambi Tampil di Pesparani 2020 Sore Ini, 2 Lagu Ditampilkan di Virtual Choir Festival
Sore nanti, perwakilan Provinsi Jambi akan membawakan beberapa lagu. Untuk lagu daerah, akan ditampilkan lagu 'Negeri Jambi'.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM - Perwakilan Provinsi Jambi akan tampil di Pesparani 2020, Virtual Choir Festival 'Satu Nusantara Bersaudara Dalam Keberagaman', Senin (2/10/2020) pukul 17.00 WIB.
Pesparani merupakan Pesta Paduan Suara Gerejani, festival paduan suara Gereja Katolik se-Indonesia.
Seluruh perwakilan paduan suara Gereja Katolik terbaik tiap provinsi tampil di acara yang digelar 28 Oktober-10 November 2020.
Sore nanti, perwakilan Provinsi Jambi akan membawakan beberapa lagu.
"Untuk lagu daerah, akan ditampilkan lagu 'Negeri Jambi'. Dan untuk lagu liturgi, akan ditampilkan lagu 'Terimalah Persembahanku'," ujar Andreas Ardhana Prihatmoko, pendamping tim.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Yang Sudah Punya Akun di prakerja.go.id Klik Gabung
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) Pesparani II secara virtual.
Semula, Pesparani II akan diadakan di Kupang.
Namun karena pandemi Covid-19, acara digelar secara daring (dalam jaringan)
Acara kemudian diberi nama Virtual Choir Festival (VCF).
Dalam festical itu, video rekaman paduan suara peserta dari 27 provinsi yang akan ditayangkan.
Festival ditayangkan di Youtube Pesparani Katolik, Hidup TV, dan Komsos tiap keuskupan.
Tahun ini, LP3KN mengangkat tema Satu Nusantara: Bersaudara Dalam Keberagaman.
Baca juga: Cara Buat SKCK Online di skck.polri.go.id untuk Melengkapi Berkas CPNS
Ketua LP3KN, Adrianus Meliala, mengatakan penyelenggaraan Pesparani yang bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, turut melambangkan semangat kebangsaan yang universal.
“Karena, kita mau ambil momentum kebangsaan. Bukan semata-mata kegiatan agama. Ini adalah kegiatan berbangsa, bagaimana kita mencari relevansi agama dalam konteks berbangsa. Pesparani akan selalu memakai narasi yang sama, yakni narasi kebangsaan,” jelas Adrianus..