Megawati Sempat Singgung Risma, Bakar Halte Saat Demonstrasi : Mending Bisa Kalau Disuruh Ganti

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti keterlibatan anak-anak saat aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Editor: Rohmayana
ist
Penonton Hingga Tepuk Tangan Lihat Pengakuan Risma Tolak Mentah-mentah Banyaknya Tawaran Megawati 

Megawati lantas mengatakan, dirinya sebagai ketua umum memang jarang berbicara ke publik.

Namun, kali ini ia ingin berbicara karena tak tahan dengan tindakan anarkis yang dilakukan para demonstran.

Baca juga: Lowongan Kerja Indofood 2020, Untuk Lulusan SMA Sampai S1, Pendaftaran Sampai Desember

Menurutnya Indonesia saat ini lucu, karena seenaknya melakukan pembakaran fasilitas.

Namun, tak mau ketika diminta bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Masya Allah, susah-susah bikin halte enak aja dibakar-bakar, emangnya duit lo?"

"Ditangkap enggak mau, ini gimana ya."

"Aku sih pikir lucu banget Indonesia sekarang," tutur Megawati.

Presiden RI ke-5 tersebut kemudian bertanya kepada Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang duduk di belakang Megawati, terkait anggaran untuk membuat Halte Transjakarta.

Baca juga: Tiga Bulan Melawan Covid-19, Kalapas Klas IIA Jambi Dinyatakan Sembuh dan Kembali Aktif Bekerja

Djarot menjawab bahwa harga pembangunan satu Halte Transjakarta dapat menghabiskan Rp 3 miliar.

Dengan kondisi naiknya inflasi saat ini, Megawati pun menyayangkan perusakan fasilitas umum tersebut.

"Tuh Rp 3 miliar mungkin sekarang dengan kenaikan inflasi."

"Kalau ibu-ibu patokannya harga emas gitu."

"Mana mungkin lagi mau dibenerin itu Rp 3 miliar cukup."

"Coba bayangkan? Itu rakyat siapa ya. Itu yang namanya anak-anak muda?"

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Merangin Peroleh WTP Lima Kali Berturut-turut

"Saya ngomong gini itu dalam Sumpah Pemuda loh," ucap Megawati.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved