Megawati Sempat Singgung Risma, Bakar Halte Saat Demonstrasi : Mending Bisa Kalau Disuruh Ganti
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti keterlibatan anak-anak saat aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.
"Bayangkan ini di Jakarta halte yang susah-susah dibangun, dibakarin kabeh."
"Di tempat kalian mau ngikut ngono? Tak pecat loh."
Baca juga: Oktober 2020, Inflasi Kota Jambi dan Kota Muara Bungo Meningkat
"Orang itu bukannya punya sopo-sopo, itu kan wilayahnya publik, kendaraan umum, halte, itu umum transportasi, emangnya punya Bu Mega? Enggak ada," paparnya.
Presiden ke-5 RI ini mengatakan, ada jalur konstitusional untuk menolak suatu UU atau kebijakan
Menurut Megawati, jika ada aspirasi bisa disampaikan melalui DPR, tidak perlu demonstrasi hingga berujung anarkis.
Baca juga: Masih Berstatus Pelajar, Sepasang Kekasih Pelaku Aborsi di Kota Jambi Terancam 10 Tahun Penjara
"Kalau mau tanding, tanding apa konsep. Pergilah ke DPR, di DPR juga ada kok yang namanya rapat dengar pendapat, itu kan tempat aspirasi didengarkan."
"Kenapa tidak datang? Tanding dong konsepnya, gitu loh."
"Ngapain maunya merusak aja, mending dia bisa kalau disuruh bayar, ganti," papar Megawati.
Baca juga: Kisah Kuli Bangunan Jadi Anak Buah KSAD Andika Perkasa, Ini Sosok Letjen Joppye Onesimus Wayangkau
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengomentari demonstrasi berujung perusakan fasilitas umum seperti Halte Transjakarta, beberapa waktu lalu.
Megawati mengatakan, para pendemo sebenarnya dapat pergi ke DPR untuk menyampaikan aspirasinya.
"Saya bilang ngapain sih kamu demo-demo? Kalau enggak cocok, pergi ke DPR."
Baca juga: VIDEO Makin Bening, Penampilan Terbaru Veronica Tan Setelah Dua Tahun Menjanda
"Di sana ada rapat dengar pendapat, itu terbuka bagi aspirasi."
"Kalian ini orang politik atau bukan?" ujar Megawati dalam acara peresmian 13 kantor partai, patung Soekarno, dan sekolah partai, secara virtual, Rabu (28/10/2020).
"Sekarang kamu bayangkan keluargamu, anak-anakmu dibuat seperti itu."
Baca juga: Kasat Lantas Polres Tanjabtim Sebut Tidak Ada Tilang Dalam Operasi Zebra 2020, Ini Alasannya
"Kalau enggak ada rasa sakit hati, bohong! Manusia sama aja, dibuat Allah SWT itu sama. Kita yang membuatnya berbeda. Camkan loh," tegasnya.