Mahfud MD Posting di Twitter, Siapapun Pemerintahannya Akan Runtuh Jika Tidak Berlaku Adil
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD mencuitkan statusnya di Twitter tentang keadilan dalam pemerintah.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menemukan bahwa mayoritas warga saat ini semakin takut menyatakan pendapatnya di muka umum.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei menunjukkan meningkatnya ancaman terhadap kebebasan sipil dalam menyatakan pendapatnya.
"Mayoritas publik cenderung setuju atau sangat setuju bahwa saat ini warga makin takut menyatakan pendapat sebesar 68,6 persen," papar Burhanuddin saat merilis hasil survei Indikator secara online, Jakarta, Minggu (25/10/2020).
Tercatat, responden yang memilih sangat setuju warga makin takut menyatakan pendapat sebesar 21,9 persen, dan memilih agak setuju 47,7 persen.
Baca juga: Besok BLT Subsidi Gelombang 2 Cair Rp 1,2 Juta, Cek Nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Sedangkan, responden yang memilih kurang setuju hanya 22 persen dan tidak menjawab 4,9 persen.
Selain itu, responden juga menilai saat ini warga makin sulit berdemontrasi atau melakukan protes, dengan angka 73,8 persen.
"Kemudian, aparat dinilai makin semena-mena menangkap warga yang berbeda pandangan politiknya dengan penguasa, dengan angka 57,7 persen," ucap Burhanuddin.
Survei Indikator dilaksanakan pada 24-30 September 2020 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel yang pernah diwawancarai langsung oleh Indikator Politik Indonesia.
Survei terhadap 1.200 responden dilakukan melalui telepon karena dalam negeri sedang pandemi Covid-19.
Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Baca juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit, Bisa Menghilangkan Kerutan Mata
Hasil survei tokoh
Indikator Politik Indonesia juga memaparkan hasil temuan survei tentang sosok calon presiden yang kemungkinan dapat suara banyak dari publik, jika kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan saat ini.
Pilihan capres tersebut dengan menyodorkan 15 nama kepada responden.
Di mana hasilnya, Ganjar Pranowo mendapat suara tertinggi sebesar 18,7 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari survei yang dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya hingga terakhir, Ganjar terus mengalami kenaikan keterpilihan dari responden.
Tercatat, pada Februari 2020 sebesar 9,1 persen. Pada Mei 2020 sebanyak 11,8 persen, dan Juli 2020 sebesar 16,2 persen.