Kelurahan Jelutung Jadikan Aksi Semprot Disinfektan & Sosialisasi Covid-19 Sebagai Ajang Silaturahmi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masa pandemi membuat sejumlah kegiatan untuk berkumpul dibatasi, tanpa kepentingan dan protokol kesehatan.

Namun, kegiatan penyemprotan disinfektan di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi jadi siasat untuk terus mengakrabkan antar ketua RT.

Widy Firma, Lurah Jelutung mengatakan selama ini RT melakukan acara.

Baca juga: Satu Hari Lagi Promo JSM Giant, Tawarkan Harga Hemat 10-50% Untuk Kebutuhan Dapur

Baca juga: Cara Sukses Memperbanyak Aglonema, Sebelum Jam 7 Pagi Waktu Paling Tepat

Baca juga: Pengoperasian Bus Sekolah di Tanjabtim Masih Terkendala Aturan

"Sebelum pandemi ini mereka terbiasa mungkin kumpul, arisan antar ketua RT nih. Kelurahan Jelutung ada 60 RT. Setelah adanya Covid-19, seperti terputus silaturrahim. Nah jadi dengan dibalut penyemprotan, ketua forum RT itu sekalian dijadikan ajang silaturrahim tapi di tempat terbuka," kata Widi, Minggu (01/11/2020).

Sekaligus menggerakan ketua RT juga forum RT Kelurahan Jelutung. Widy mengatakan bahwa mereka sekaligus menyosialisasikan tentang Covid-19 dan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) di seluruh lingkungan.

Widy mengatakan, gerakan ini terasa sangat membantu. Penyemprotan disinfektan dalam sehari dapat menjangkau ratusan rumah.

"Ada delapan alat penyemprotan, dan kami gunakan ganti-gantian supaya tidak letih. Selain itu dibantu juga dengan semprotan disinfektan pakai gerobak motor itu," jelasnya.

Sembari membawa alat semprot disinfektan, satu persatu rumah maupun ruko warga didatangi. Pemilik rumah dan atau ruko diingatkan tentang protokol kesehatan.

Baca juga: Sinopsis White House Down yang Akan Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Baca juga: Menjadi Tempat yang Paling Susah Dibersihkan, Berikut Tips Cara Membersihkan Kamar Mandi

Baca juga: Gubernur Jambi Ditegur Mendagri Gegara ASN Tak Netral Dalam Pilkada, BKD: Tinggal Satu Yang Belum

"Cara sosialisasi kita juga menegur warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan di depan mata kita ketika di lapangan," ucapnya.

Selain itu, menurutnya semangat para RT dan kejenuhan bisa diperbaiki secara otomatis dengan cara penyemprotan bersama-sama.

"Canda gurau ketika kerjasama tercipta di sana. Kita juga bisa kerja sekaligus. Cara seperti itu juga bisa tau keluhan warga di lapangan terkait Covid-19 atau protokol kesehatan. Terus juga bisa tahu mana fasilitas publik di kelurahan yang perlu perbaiki keadaannya. Karena melihat ke lapangan itu jadi mengetahui hal yang selama ini tidak terjangkau," lanjutnya.

Kegiatan penyemprotan sudah berjalan lima pekan. Tetapi hanya dilakukan setiap Sabtu pagi.

"Tapi pekan ini off dulu. Karena libur panjang, RT-nya punya acara semua," pungkasnya.

(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: