Tiga Pemimpin Dunia Ini Ramai-ramai Dukung Presiden Macron, Prancis Mencekam Umat Muslim Dunia Gaduh
Serangan di Gereja Notre-Dame Basilica di Nice membuat suasa di Prancis panas. Serangan Kamis lalu itu menewaskan tiga orang.
Dilansir dari APTN, para warga menyalakan lilin dan menempatkan rangkaian bunga di luar Basilika, sementara forensik masih bekerja di area tersebut."Bagi saya, ini sangat tercela dan saya berharap keadilan akan bekerja dengan penyerang yang pantas mendapatkannya," kata Valentine Blanc, seorang pelajar di kota yang berdiri di antara kerumunan.
Serangan itu mendorong pemerintah Prancis untuk menaikkan status siaga keamanannya.
Seorang imigran Tunisia bernama Brahim Aouissaoui menyerang Gereja Notre Dame di Nice.

Dalam serangan itu, Aouissaoui menggorok leher penjaga Gereja, memenggal kepala seorang perempuan berusia 60 tahun dan melukai hingga parah seorang perempuan berusia 44 tahun hingga meninggal.
Diserang 3 Kali Teroris
Di Instagram, Presiden Prancis Emmanuel Macron sebut negaranya sudah tiga kali diserang teroris Islam.
Pernyataan Emmanuel Macron yang menyebut negara Prancis diserang terorisme Islam, diunggah melalui akun Instagram pribadnya di @emmanuelmacron.
Di unggahannya, secara gamblang Emmanuel Macron menyebut Islam teroris.
Ce jeudi, notre pays a été une nouvelle fois attaqué par le terrorisme islamiste.
Niçoises, Niçois,
C’est la troisième fois que le terrorisme islamiste frappe votre ville, ses habitants. Je sais le choc que vous ressentez, avec vous tout le pays, et je le crois, avec le monde entier. Ne cédons à aucun esprit de terreur.
Catholiques,
Vous avez le soutien de la Nation tout entière. Notre pays ce sont nos valeurs, que chacun puisse croire ou ne pas croire, que chaque religion puisse s'exercer. Notre détermination est absolue. Des actes suivront pour protéger tous nos concitoyens.
C’est la France qui est attaquée. J'ai donc décidé que nos militaires seront dans les prochaines heures davantage mobilisés. Nous passerons dans le cadre de l'opération Sentinelle de 3 000 à 7 000 militaires.
En France, il n'y a qu'une communauté, c'est la communauté nationale.
Françaises, Français,
Quelle que soit votre religion, croyant ou non, nous devons dans ces moments nous unir. Ne rien céder à l'esprit de division.
J'appelle à l'unité de tous
Baca juga: Presiden Prancis Buat Gaduh Dunia, Menlu Retno Marsudi Sebut 2 Miliar Umat Muslim Tersinggung