Berita Jambi
Kontroversi Pernyataan Presiden Emmanuel Marcon, FKUB Kota Jambi Keluarkan Pernyataan Sikap
Surat tersebut yaitu hasil musyawarah dua hari yang lalu oleh FKUB Kota Jambi mengenai kejadian Emmanuel Marcon di Perancis.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ensemble Avec Emmanuel Macron, begitu nama presiden Perancis yang belakangan ini pernyataan juga sikapnya menjadi kontroversi terhadap agama.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dorong nyatakan dukung umat beragama yang dijadikan objek ketidakharmonisan.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jambi mengeluarkan pernyataan sikap pada Jumat (30/11/2020).
Surat tersebut yaitu hasil musyawarah dua hari yang lalu oleh FKUB Kota Jambi mengenai kejadian Emmanuel Marcon di Perancis.
Baca juga: Membawa Pesan Syiar Islam, Tari Dana Sarah Asal Seberang Kota Jambi Ditampilkan di PKN 2020
Baca juga: LINK BACA Manga Boruto Chapter 52, Kyubi Naruto Pada Batas Akhir, Mampu Untuk Kalahkan Isshiki?
Baca juga: UPDATE Perkembangan Covid-19 di Jambi, Tidak Ada Penambahan Kasus, Berikut Data per Kabupaten Kota
"Kita selaku umat beragama merespon siapapun, di manapun, tidak boleh menghina atau menyinggung perasaan umat beragama yang lainnya."
"FKUB Kota Jambi berkomitmen siapapun sekiranya ada umat lain, bukan umat Islam, bukan komunitas Islam yang disepelekan kita tetap bereaksi tentang masalah tersebut," sebut Husin Abdul Wahab, Ketua FKIB Kota Jambi kepada tribunjambi.com, Sabtu (31/10/2020).
"Jadi bukan hanya umat Islam."
"Nah kebetulan mengenai Presiden Perancis menghina Rasulullah SAW, sementara saat ini umat Islam sedang

memperingati Bulan maulid Nabi SAW, terutama di negara-negara Islam di Asia Tenggara."
"Islam sedang bersyukur telah menjadi umat Rasulullah."
"Sementara, dia malah mendeskreditkan dengan membuat film-film yang meremehkan tentang seorang Rasul," tutur Husin.
Makanya, Husin mengatakan tokoh-tokoh agama dalam FKIB sepakat menyatakan sikap tersebut.
Kemaren malam surat pernyataan sikap tersebut.
Surat pernyataan juga dikirimkan kepada WhatsApp FKUB untuk diteruskan ke organisasi-organisasi lainnya.
Husin juga menanggapi mengenai pembunuhan Samuel Patyn (47) yaitu guru warga negara Perancis.