Menteri 'P' Belakangnya 'O' Disindir Relawan Jokowi, Gerindra: Pak Prabowo Itu Nggak Mikir Gituan

Ketua Relawan Jokowi Immanuel Ebenezer menyindir menteri Presiden Jokowi dengan isial 'P' dengan akhiran 'O'.

Editor: Teguh Suprayitno
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI/Kompas.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). Rapat kerja tersebut membahas pengembangan kekuatan TNI, kapabilitas Bakamla, serta penguatan diplomasi di wilayah perairan Natuna. 

Ganjar Pranowo mendapatkan persentasi sebesar 18,7 persen.

Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa angka elektabilitas Ganjar Pranowo selalu mengalami kenaikan pada setiap surveinya.

Pada survei sebelumnya bulan Juli, Gubernur kelahiran Karanganyar Jawa Tengah itu memperoleh 16,7 persen.

Selain itu, Ganjar juga selalu menempati posisi teratas dalam beberapa survei terakhir.

Di posisi kedua pada survei bulan September, ada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus seorang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Setelah menurun pada dua kali hasil survei yaitu bulan Mei dan Juli 2020, Prabowo kali ini justru mengalami peningkatan.

Prabowo Subianto memperoleh 16,8 persen pada bulan September 2020.

Pada survei sebelumnya pada bulan Juli 2020, Prabowo hanya mendapatkan 13,5 persen.

Di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pada survei terbaru, Anies Baswedan mendapatkan 14,4 persen.

Berbeda dengan Ganjar, Anies Baswedan mengalami pasang surut.

Hasil survei pada bulan Februari 2020, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memperoleh 12,1 persen.

Kemudian turun pada survei berikutnya bulan Mei 2020 menjadi 10,4 persen.

Setelah itu naik menjadi 15 persen pada bulan Juli 2020 dan yang terakhir 14,4 persen bulan September.

Sebagi informasi, menurut Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, survei dilakukan berdasarkan 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Baca juga: FPI Kirim Kuasa Hukum untuk Bela Gus Nur, Munarman: Penangkapan Pemuka Agama Itu Zalim

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved