Pilkada di Jambi

Kampanye Tatap Muka Masih jadi Andalan di Jambi pada Pandemi Covid-19, Begini Analisis Pengamat

Sosiolog Politik STISIP Nurdin Hamzah, Dr Pahrudin HM MA tidak menampik, cara berkampanye seperti itu masih efektif dilakukan di Indonesia, khsususnya

Tribunjambi/darwin
Pahrudin, Direktur Eksekutif Public Trust Institute (PUTIN) Jambi 

Perlu Pemetaan

Dr Pahrudin memberi masukan perlunya pemetaan yang dilakukan pasangan calon dan tim sukses.

Pemetaan ini dimaksudkan untuk mengetahui wilayah yang efektif untuk kampanye secara daring dan tatap muka langsung.

Dia ambil contoh, di kawasan perkotaan, kandidat bisa memanfaatkan kampanye secara daring.

"Di kawasan kota saya rasa masyarakatnya sudah melek teknologi dan media sosial. Sudah cukup efektif melakukan kampanye secara daring, diselingi beberapa kali kunjungan," ujarnya.

Selain itu, pemetaan juga berfungsi untuk menciptakan strategi dalam kampanye.

Meski begitu, poin yang dia tekankan, kampanye harus menyentuh problem penting di masyarakat, mulai pembangunan daerah, kemiskinan, pendidikan, hingga fasilitas umum.

Selain itu, penyampaian solusi kepada masyarakat juga menjadi poin penting yang harus mendarat di masyarakat.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved