HEBOH! Komodo Hadang Mobil Proyek Jurassic Park hingga Tagar #SaveKomodo Trending Twitter
HEBOH! Komodo Hadang Mobil Proyek Jurassic Park hingga Tagar #SaveKomodo Trending Twitter
Selain tagar #SaveKomodo keprihatinan soal pembangunan di Pulau Komodo ini juga ikut mengangkat perbincangan soal Jurassic Park.
Pasalnya, pembangunan di Pulau Komodo itu disebut akan dijadikan Taman Jurassic di Indonesia.
Tanggapan pemerintah
Di media sosial belakangan ini ramai terkait unggahan foto sebuah truk pengangkut material proyek berhadap-hadapan dengan seekor komodo di Pulau Rinca yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Dalam foto yang viral, tampak kadal terbesar di dunia itu berada hanya jarak dalam beberapa meter dari bagian moncong truk yang membawa material untuk pembangunan geopark yang digagas pemerintah pusat sebagai "Jurassic Park".
Setelah meluasnya foto tersebut, Kementerian PUPR akhirnya buka suara.
Proyek geopark tersebut adalah bagian dari pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, Senin (26/10/2020), pemerintah dirasa perlu melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, salah satunya di Pulau Rinca di TN Komodo.
Selanjutnya, untuk melindungi Taman Nasional Komodo sebagai World Heritage Site Unesco yang memiliki outstanding universal value (OUV), Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) dan Ditjen Cipta Karya melaksanakan penataan kawasan Pulau Rinca dengan penuh kehati-hatian.
Dalam hal ini, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama pada 15 Juli 2020.
Koordinasi dan konsultasi publik yang intensif terus dilakukan oleh pihak pemerintah.
Termasuk dengan para pemangku kepentingan lainnya, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di lapangan untuk mencegah terjadinya dampak negatif terhadap habitat satwa, khususnya komodo.
"Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeldjono.
Untuk itu, kegiatan penataan kawasan Pulau Rinca meliputi pembangunan Dermaga Loh Buaya yang merupakan peningkatan dermaga eksisting.
Selain itu, ada juga pendirian bangunan pengaman pantai yang sekaligus berfungsi sebagai jalan setapak untuk akses masuk dan keluar ke kawasan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/viral-foto-komodo-hadang-truk-di-pulau-rinca-begini-penjelasan-kementerian-lhk.jpg)