Pilkada di Jambi
Ada 12 Ribu Petugas KPPS Jambi akan Rapid Test, KPU: Membantu Mendeteksi Penyebaran Virus Covid-19
Kewajiban melakukan rapid test bagi petugas KPPS dianggap membantu pemerintah untuk mendeteksi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masyarakat.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kewajiban melakukan rapid test bagi petugas KPPS dianggap membantu pemerintah untuk mendeteksi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masyarakat.
Apnizal, Komisioner KPU Provinsi Jambi menyatakan bahwa kewajiban melakukan rapid test bagi seluruh petugas KPPS ikut membantu program pemerintah dalam pemetaan penyebaran virus Covid-19.
"KPPS itu tersebar di seluruh wilayah se-Provinsi Jambi."
"Maka jika seluruh petugas di-rapid test, sebenarnya membantu pemerintah untuk mengetahui penyebaran virus Covid-19," ungkap Apnizal, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Daftar Mobil Bekas Murah Dilelang Ditjen Pajak, Harganya Murah, Cek Cara Beli Onlinenya
Baca juga: Turunkan 15 Anggota Reskrim, Kronologis Penangkapan Perampok Toko Emas Senilai Rp 2 Miliar di Jambi
Baca juga: Kasus Video yang Viral, Wali Kota Sungai Penuh AJB Divonis Bersalah oleh Hakim
Apnizal mencontohkan untuk kota Jambi saja jumlah KPPS yang harus melakukan rapid test sebanyak 12.000 orang lebih.
"Untuk Kota Jambi saja kita me-rapid test 12 ribu lebih petugas."
"Dan kita wajibkan itu seluruh penyelenggara se-Provinsi Jambi," ujar Apnizal.

Petugas KPPS itu bekerja di saat tahapan pemilihan.
Mereka bertugas melaksanakan pemilihan di masing-masing TPS dengan ditambah dua orang linmas.
"Sebenarnya petugas itu sampel masyarakat yang ada di tiap RT atau beberapa RT," ucap Apnizal.
Apnizal sendiri menegaskan bahwa apapun hasil rapid petugas KPPS nanti mereka tidak bisa menyimpulkan apapun.
Namun petugas yang berwenang lah yang akan menindaklanjuti jika kemudian didapati ada petugas yang menunjukkan hasil reaktif.
KPU hanya mengharapkan agar seluruh petugas KPPS itu hasilnya non reaktif.
KPU Mesti Rapid Tes Seluruh KPPS, Tak Bisa Lagi Pakai Suket Bebas Influenza
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mesti melakukan rapid test kepada seluruh KPPS jelang pemilihan nanti.