Positif Corona Jambi Tambah
UPDATE Hari Ini Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Bertambah 9 Sembuh 20 Orang, per Tanggal 26 Oktober
Pasien covid-19 terus bertambah, namun kabar baiknya angka penambahannya hari ini Senin (26/10/2020) hanya sebanyak 9 orang.
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Buka Kembali
Setelah sempat ditutup, Pemerintah Kota Jambi akhirnya kembali membuka area publik di Tugu Keris Siginjei, Kota Baru Jambi.
Kawasan publik yang sebelumnya ditutup ini, kini dibuka kembali dengan batasan waktu aktivitas hingga pukul 23.00 WIB.
"Relaksasi ini akan dievaluasi pelaksanaannya, jika terjadi lonjakan penularan Covid-19 bisa jadi akan dilakukan pengetatan kembali," kata Maulana, Wakil Walikota Jambi.
Selain itu, Pemkot Jambi juga memperpanjang batasan waktu aktivitas warga di luar rumah, dari sebelumnya sampai pukul 21.00 WIB menjadi pukul 22.00 WIB. (Tribunjambi/Hendro Herlambang).
Simak, Langkah Pemprov Jambi Antisipasi Penyebaran Covid-19
Untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru dan lonjakan kasus Covid-19 pada libur panjang akhir Oktober 2020, Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Restuardy Daud, memimpin rapat terpadu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi bersama instansi terkait, Jumat (23/10/2020) sore.
Rapat diikuti semua unsur Forkopimda, Kakanwil Kemenag Prov Jambi, BNN, dan para OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, dipandu oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman.
Rapat ini juga sekaligus sebagai tindak lanjut Rapat Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 se nasional yang telah dilakukan secara virtual pada Kamis, 22 Oktober 2020, yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah se Indonesia.
Ardy Daud mengemukakan bahwa libur panjang akhir Oktober 2020 jangan memimbulkan kluster baru Covid-19. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan seluruh instansi terkait melakukan upaya mengantisipasi terjadinya peningkatan Covid-19 pada libur panjang akhir Oktober 2020.
Diimbau kepada masyarakat Jambi untuk mengisi libur panjang ini dengan kegiatan yang produktif di rumah dan lingkungan masing-masing, terutama hindari kerumunan.
Ardy Daud menampung pendapat dari seluruh instansi peserta rapat yang akan dituangkan ke dalam surat edaran, yaitu masukan dari TNI, Polri, Kabinda, Kejati, BNN Provinsi Jambi, selain tentunya dari OPD terkait Pemerintah Provinsi Jambi.
Ardy Daud menekankan agar protokol kesehatan harus diterapkan. Selanjutnya disiapkan langkah operasional antara lain pelayanan kesehatan harus tetap siaga, pengaktifan pos pengawasan di perbatasan provinsi Jambi dengan provinsi tetangga, mengantisipasi kemacetan akibat meningkatnya lalu lintas dan kemungkinan bencana, serta mendorong tempat-tempat wisata menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Kita mengambil beberapa langkah agar libur panjang akhir Oktober 2020 tidak menjadi penyebab naiknya angka Covid-19, karena pada masa libur, kemungkinan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat, termasuk wisata. Untuk pembatasan terhadap kegiatan yang berpotensi berkumpul dalam jumlah banyak, Satgas Covid-19 diminta untuk mencermatinya,” ujar Ardy Daud.
Setelah mendengarkan masukan dari berbagai instansi, Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman menyampaikan, sesuai dengan saran-saran yang didapatkan dalam rapat, akan dibuat 3 (tiga) surat edaran, yakni Surat edaran kepada kabupaten/kota, Surat edaran tentang angkutan barang, dan Surat edaran kepada ASN (internal) Pemerintah Provinsi Jambi.