Fakta-fakta Terbaru Oknum TNI dan Polisi yang Jual Senjata ke KKB Papua, Terungkap Harga Satu Peluru

Hal, selain sangat menyulitkan pihak militer Indonesia saat menghadapi KKB, juga mencoreng wajah kedua lembaga tersebut.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
facebook/marinus yung
Egianus Kogoya pamer ribuan amunisi. Ribuan amunisi baru yang diklaim milik KKB Egianus Kogoya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua ternyata memiliki senjata karena dipasok oleh oknum anggota TNI dan Polri.

Hal, selain sangat menyulitkan pihak militer Indonesia saat menghadapi KKB, juga mencoreng wajah kedua lembaga tersebut.

Apalagi, belakangan aksi dari anggota KKB bisa dianggap semakin beringas dan memakan korban jiwa yang semakin banyak pula.

Terakhir, rombongan aparat TNI yang sedang dalam perjalanan untuk mengangkut logistik diserang saat melintas di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Kisah Kwee Thiam Hong, Pelaku Sumpah Pemuda Anggota Jong Sumatranen Bond

Baca juga: Polri Resmikan Patroli Sepeda Hingga Masuk Gang-gang, Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Akibat insiden itu, tiga orang prajurit harus dilarikan ke rumah sakit di Oksibil karena mengalami luka tembak.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku penembakan itu merupakan anggota KKB pimpinan Lamek Taplo.

Dalam penyerangan itu diketahui ada sekitar 10 anggota KKB yang terlibat dan mereka semua menggunakan senjata api laras panjang.

Meski saat kejadian itu sempat terjadi baku tembak dengan aparat TNI, namun mereka diketahui berhasil kabur dengan masuk ke dalam hutan.

Dari mana senjata KKB berasal?

Untuk mengusut kasus teror yang dilakukan KKB di Papua tersebut, TNI dan Polri tidak hanya mengerahkan pasukan untuk memburu dan menangkap para pelaku.

Berbagai upaya lain juga dilakukan, salah satunya dengan menyelidiki pemasok senjata api tersebut.

Dari rangkuman pemberitaan Kompas.com, selain warga sipil ternyata ada sejumlah oknum aparat penegak hukum yang juga terlibat dalam bisnis jual-beli senjata api ilegal di Papua.

Pelaku yang memasok senjata api kepada KKB tersebut diketahui merupakan oknum dari anggota TNI dan juga oknum anggota kepolisian.

Mereka saat ini telah ditangkap dan sebagian sudah divonis bersalah akibat perbuatan yang dilakukan.

Oknum anggota Brimob diamankan

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved