Begini Edukasi Karantina dan Isolasi Mandiri Versi Humas Pemkot Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Karantina dan isolasi mandiri berbeda. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Humas Pemkot Jambi dalam akun instagram-nya.

Isosasi mandiri dan karantina berbeda. Isolasi dilakukan jika seseorang positif Covid-19, namun pada karantina, orang tersebut belum dinyatakan Covid-19.

Ketika ada kasus seseorang habis kontak sama teman kantor atau tetangga. Tapi dalam waktu dekat tidak berjumpa dengan mereka lagi. Harus lakukan karantina selama 14 hari.

"Jika tinggal serumah tapi beda kamar (sudah diisolasi dikamar sendiri. Maka karantina selama 14 hari setelah kontak terakhir," ujar edukasi yang diposting Humas Pemkot Jambi dalam akun instagramnya, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Kisah Cinta Vicy Melanie saat Kevin Aprilio Punya Utang Rp 17 Miliar, Pantas Saja Nempel Terus

Baca juga: BREAKING NEWS Bawaslu Sudah Temukan 41 Pelanggaran Pilkada se-Provinsi Jambi

Baca juga: VIDEO: Penampakan Kebakaran Dahsyat Gudang yang di Duga Tempat Penyimpanan Minyak di Lingkar Barat

Jika ada teman kita yang setiap hari bertemu ternyata positif Covid-19. Maka kita harus lakukan karantina mandiri.

Kemudian, kasus lain dengan contoh "kemarin aku satu ruangan sama temanku yang positif Covid-19, lalu apa yang harus dilakukan?".

Tetap di rumah selama 14 hari setelah kontak terakhir dengan penderita Covid-19 yang terkonfirmasi. Jaga jarak, hindari orang yang rentan terkena Covid-19. Yaitu orang yang sudah tua, punya riwayat penyakit lain.
Evaluasi berkala kesehatan anda dan awasi tanda-tanda ini, yaitu demam sesak, hilangnya penciuman, badan lemas, dan lain sebagainya.

Pada saat menjalankan karantina mandiri, orang di rumah ada yang positif Covid-19, lalu ada anggota keluarga lain yang ternyata bergejala dan ternyata positif Covid-19 juga, maka ulangi karantina selama 14 hari lagi.

Pastikan isolasi mandiri orang yang anda rawat sampai selesai kemudian tambahkan 14 hari karantina.