VIDEO Pasangan ASN Tanjabtim Ini Sukses Lahirkan Atlet yang Disegani

Mereka adalah pasangan Suami dan Istri Suratmin (57) dan istrinya Tismia S.pd (56) dimana pada masa tahun 80an pasangan ini sing berkolaborasi dan mer

TRIBUNJAMBI.COM, TANJABTIMUR - Sukses meniti karir sebagai seorang atlet sejak puluhan tahun lalu sepasang suami istri PNS ini, kini fokus menjadi pelatih atlet cabor atletik Tanjabtim.

Mereka adalah pasangan Suami dan Istri Suratmin (57) dan istrinya Tismia S.pd (56) dimana pada masa tahun 80an pasangan ini sing berkolaborasi dan meraih kejuaraan. Dari berbagai ajang tingkatan perlombaan cabor atletik.

Dimana awal mula pasangan atlet ini berkecimpung di dunia atletik, sejak sama sama sejak mengenyam di bangku pendidikan SMP tahun 80 an hingga puncak karir pada tahun 85.

Tismia (56) kepada Tribunjambi.com menuturkan, awal mula menjadi atlet resmi pada tahun 82 - 85 dan bergabung dengan salah satu klub di jambi khusus atlet jambi.

Baca juga: Plt Bupati Sarolangun Apresiasi Camat Singkut Ambil Tindakan Mengatasi Covid-19

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Transisi sampai 8 November

Baca juga: Semua Kantor Cabang BCA Tutup Selama Cuti Bersama, Pakai Fitur Ini !

Bersama klub tersebut beragam ajang mulai di jabani, satu diantaranya dalam pekan olahraga daerah (Porda) dan menjadi andalan untuk lari jarak menengah, dan nyaris selalu menyabet juara satu. Suami istri ini juga selalu jadi andalan.

"Banyak ajang yang sudah kita ikuti, baik di tingkat lokal sesumatra bahkan Nasional. Namun paling banyak meraih podium 1 dan 2 itu paling banyak saat mengikuti ajang di sumsel," jelas Tismia.

"Puncak puncak karir kita itu di tahun 85. Hingga prestasi tertinggi kita itu di porwil tahun 84 mendapat mendali perak," tambahnya

Dari pasangan atlet tersebut, karir apik justru lebih ditorehkan oleh Tismia (istri) dimana tismia sendiri tingkatannya lebih tinggi dan tembus ke ajang PON 11 tahun 85, namun sayang pada ajang tersebut gagal mendapatkan hasil maksimal karena sakit.

"Meski gagal namun dapat tembus mengikuti PON sudah sesuatu capaian yang luar biasa," ujar Tismia yang juga sebagai Ketua PASI Tanjabtim.

Lanjutnya, terakhir mengikuti ajang perlombaan pada tahun 85, baru selanjutnya suami istri ini lebih fokus untuk menjadi pelatih atlet. Sebelum pensiun sebagai atlet Tismia sempat ikut Lomba atletik, lempar lembing, tolak peluru, estaped di Kerinci tahun 2006 lalu.

Dimana pada ajang tersebut, peserta lainnya justru diikuti atlet atlet junior yang usianya jauh darinya. Meski kalah usia dan kebugaran, namun Ibu Tismia yang juga merupakan seorang guru ini berhasil menyabet mendali perak dari Tiga cabor yang diikutinya dalam ajang tersebut.

Saat ini pasangan atlet andalan Tanjabtim tersebut, fokus menjadi pelatih Atletik khusus umum baik kelas Senior ataupun Junior. Tercatat saat ini ada 16 anak didik cabor atletik yang digemblengnya dengan fasilitas dan peralatan seadanya.

Dimana saat ini anak didik tersebut sudah banyak mengikuti berbagai ajang baik itu aja g Porda, Porprov, Kejurnas, hingga Porwil, hingga ajang Internasional.

"Bahkan altletik Tanjabtim ini setiap tahun selalu mengirim atketik disetipa ajang. Dan cukup disegani untuk kelas Provinsi," ujarnya.

"Prestasi terbaik mereka anak anak ini pernah mendapatkan 12 mendali emas dalam sekali ajang dari cabang atletik," tambahnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved