Mitos Nutrisi Paling Sering Beredar di Media Sosial, Ini Fakta-faktanya Berdasarkan Penelitian

Biasanya media sosial kerap menjadi rujukan informasi. Padahal, informasi itu terkadang keliru termasuk informasi soal nutrisi dan kesehatan.

Editor: Rohmayana
ist
Ilustrasi makanan bernutrisi 

Selain itu, 59 persen memilih publikasi media dan situs web setidaknya sebulan sekali.

Pakar Nutrisi dan Dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Rimbawan mengatakan,  banyaknya sumber informasi gizi dan maraknya mitos seputar nutrisi, akan menyulitkan konsumen mendapat informasi akurat.

Konsumen juga sulit membedakan fakta atau mitos seputar nutrisi.

" Adalah tugas kita bersama untuk dapat mengungkap kebenaran informasi nutrisi, dan membantu konsumen di Asia Pasifik mendapat pengetahuan nutrisi yang mereka butuhkan untuk mencapai hasil kesehatan yang diinginkan,” ujar Rimbawan.

Baca juga: Disiplin Pakai Masker Ternyata Bisa Turunkan Kasus Covid-19 Secara Drastis dalam Tiga Minggu

8 mitos tentang nutrisi paling sering beredar di Asia Pasifik:

Mitos 1: Karbohidrat  menambah berat badan

Fakta: Mengonsumsi karbohidrat saja tidak menyebabkan penambahan berat badan, tapi juga menambah kalori.

Sumber karbohidrat  sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang kacangan dan biji bijian juga memberikan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi dan vitamin B.

Mitos 2: Semakin berumur, semakin sedikit protein yang dibutuhkan

Fakta: Memasuki usia 40 tahun, kemungkinan akan mengalami penurunan fungsi dan massa otot secara bertahap atau dikenal dengan sarcopenia.

Proses ini bisa dimitigasi dengan meningkatkan asupan protein dan melakukan latihan ketahanan disesuaikan usia.

Mitos 3: Kafein menyebabkan dehidrasi

Fakta: Meskipun kafein memiliki sifat diuretik (menyebabkan naiknya laju urinasi), mengonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi tidak akan membuat dehidrasi.

Studi dari Institute for Scientific Information tentang kopi menyatakan bahwa kopi bersifat menghidrasi dengan kandungan airnya.

Mitos 4: Massa tulang di semua usia dapat dioptimalisasi dengan asupan kalsium cukup

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved