Massa Buruh Membeludak, Jalan MH Thamrin Menuju Arah Istana Negara Ditutup Sementara

TRIBUNJAMBI.COM, GAMBIR - Penutupan jalan dilakuakn lantaran massa buruh semakin membeludak menolak UU Cipt Kerja .

Jalan MH Thamrin dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke arah Istana Negara ditutup sementara. 

Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi.

"Ada tambahan penutupan jalan yakni Jalan MH Thamrin sedari Bundaran HI arah selatan ke utara dialihkan sementara," ujar Lilik ditemui di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020).

Bahkan buntut barisan massa mencapai Jalan Kebon Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sehingga pengendara di Bundaran HI dari arah Selatan ke Utara dialihkan ke berbagai ruas jalan.

Baca juga: VIDEO: Wisata Danau Sipin Kembali Dibuka Sejak Senin Kemarin

Baca juga: Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp Agar Tak Bisa Dibaca Pasangan, Selingkuh Makin Lancar!

Yakni pengendara yang akan ke Tanah Abang dapat melintas di Jalan Imam Bonjol, Jalan Dipenogoro, atau Jalan Kebon Kacang.

Sementara pengendara yang akan ke arah Harmoni dapat melewati Jalan Cikini, Jalan Kebon Kacang dan keluar di Jalan KH Mas Mansyur.

"Tapi kalau dari underpass Tanah Abang bisa langsung ke Harmoni. Disana lancar," jelas Lilik.

Sementara Lilik memastikan bahwa Jalan MH Thamrin dari Utara ke Selatan tetap dibuka dan terpantau lancar.

Baca juga: Kerap Undang Artis Ternama, Boy William Ternyata Kagumi Kecantikan Sosok Luna Maya

Diketahui sebelumnya kawasan Istana Negara kembali ditutup jelang aksi unjuk rasa yang akan digelar buruh Kamis (22/10/2020).

Unjuk rasa penolakan Omnibus Law itu rencananya akan digelar tiga aliansi buruh yakni Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin (FSPLEM), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengaku sudah siapkan rekayasa lalu lintas di Jakarta Pusat jika jumlah massa unjuk rasa besar.

"Iya hari ini kami kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara," ujar Sambodo dihubungi Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Mulai Ikan Hias Hingga Kura-kura Tersedia di Pasar TAC Kota Jambi, Belanja Sambil Wisata

Namun sampai saat ini baru kawasan sekitar Istana Merdeka yang ditutup selama aksi berlangsung.

Oleh karena itu ia mengimbau seluruh pengendara untuk hindari kawasan Istana Merdeka.

Berikut ini rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

Baca juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap Dengan Bahasa Latin, Terjemahan serta Link Download MP3

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Adul Muis.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

Baca juga: Jadwal Liburan Panjang & Cuti Bersama 2020 Hingga Desember, Tips Berwisata Aman Saat Pandemi Corona

7. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada. (m24)