Apa Itu Kumpul Kebo, Mengapa Artis dan Orang-orang Bisa Keenakan Begini
Dua artis ini dituding kumpul kebo saat masing-masing sudah memiliki pasangan sah pernikahan. Sebenarnya apa itu kumpul kebo?
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Orang tua mereka sudah kehilangan hak untuk mengontrol atau bahkan menasehati mereka.
Kalau mereka para remaja itu membawa kawannya, baik sesama atau berlainan jenis untuk menginap di rumahnya, orang tua hanya mampu menyaksikan saja, tidak lebih dari itu. Jika orang tua menghardik atau melakukan penganiayaan, polisi akan datang untuk melindungi sang anak dan membawa orang tua itu ke meja hijau.
Kemudian, saat para manusia muda itu melanjutkan studinya di kampus, mereka sudah terbiasa untuk berpasang-pasangan.
Bahkan, dalam mencari tempat tinggal pun mereka dengan leluasa bermukim dalam satu rumah.
Selama mereka belum pernah terikat pernikahan dengan seseorang, hubungan mereka tidak akan tersentuh oleh hukum.
Tidak ada tradisi gerebek seperti di Indonesia.
Selama pasangan ini tidak menggangu orang lain, maka hukum akan tetap mendiamkan mereka. Istilah perzinahan yang dikenal dalam hukum Islam tidak berlaku bagi mereka.
Hukum perzinahan hanya akan diterapkan apabila salah satu atau kedua pelaku hubungan seks bebas itu memiliki ikatan perkawinan dengan orang lain.
Di sini mungkin akan lebih mudah disebut perselingkuhan.
Oleh sebab itu, pernikahan menjadi barang asing karena dianggap justru menghalangi kebebasan mereka.
Belum lagi, pernikahan membuat hubungan dua insan itu menjadi saling terikat.
Mereka tidak bebas bereksplorasi dengan lawan jenis.
Permasalahan kian parah ketika pasangan itu harus bagi harta gono gini bila suatu saat bercerai.
Ini dianggap tidak adil bagi pasangan yang tingkat ekonominya tidak setara.
Oleh sebab itu, daripada susah dan banyak terikat, hidup kumpul kebo jadi pilihan favorit.