Viral Video Polisi Saling Pukul Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Kata Kabid Humas Polda Jambi
Dalam video yang berdurasi 49 detik tersebut, tampak petugas yang menggiring pemuda tersebut spontan marah, hingga keributan sesama anggota polisi sem
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebuah video polisi saling pukul, pada aksi tolak UU Cipta Kerja di Jambi, Selasa (20/10/2020) kemarin viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak tiga orang petugas berpakaian bebas mengamankan satu orang mahasiswa dengan mengenakan almamater hijau.
Saat ketiga petugas sedang menggiring pengunjuk rasa tersebut, tampak seorang aparat kepolisian lainnya yang menggunakan seragam lengkap turut memukul orang yang diamankan tersebut.
Dalam video yang berdurasi 49 detik tersebut, tampak petugas yang menggiring pemuda tersebut spontan marah, hingga keributan sesama anggota polisi sempat terjadi.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Libra Anda Harus Menarik Lengan Baju Anda dan Menyelesaikan Beberapa Detail
Baca juga: Kasus DBD Jambi Menurun Saat Pandemi, IDI Minta Pemerintah Jalankan Program yang Sudah Ada
Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMP Diperkosa 10 Pria Ditempat Berbeda-beda, Korban Alami Depresi dan Tertekan
Informasi yang sempat beredar, kemarahan petugas berpakaian bebas tersebut pecah, lantaran pengunjuk rasa yang diamankan tersebut mengaku sebagai anggota kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi memberi keterangan, terkait video yang telah viral tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa, video itu benar mengamankan mahasiswa bukan aparat.
"Ya, itu yang diamankan mahasiswa salah satu kampus di Jambi yang melakukan anarkis dan melawan saat diamankan," kata Kuswahyudi, Rabu (21/10/2020) pagi.
Namun, lanjutnya, keributan tersebut terjadi, lantaran petugas dengan berpakaian bebas tersebut sedang melindungi mahasiswa tersebut, menjadi sasaran pemukulan anggota lainnya.
"Petugas itu melindungi mahasiswa tersebut diamuk massa, terjadi salah pukul yang mana aparat yang terkena pukulan," paparnya.
Dia menjelaskan, untuk mahasiswa sendiri telah diamankan di Mapolda Jambi.
