Tips Kesehatan
Gejala Osteoporosis atau Pengeroposan Tulang - Tinggi Badan menyusut hingga Kuku Rapuh
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Penyakit osteoporosis tidak
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Seiring bertambahnya usia, risiko terjadinya osteoporosis semakin besar.
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Penyakit osteoporosis tidak bisa diabaikan karena akan mengalami patah tulang sehingga menyebabkan kualitas hidup menjadi menurun.
Menurut WHO, 50 persen kejadian patah tulang panggul akan menimbulkan kecacatan seumur hidup.

Osteoporosis atau pengeroposan tulang sering kali sulit dikenali.
Umumnya, penyakit ini baru disadari saat pasien sudah mengalami patah tulang.
Dari laman hellosehat.com, berikut gejala osteroporosis atau pengeroposan tulang
Baca juga: Peruntungan 12 Shio Rabu (21/10) - Shio Naga Fokus pada Tugas, Kelinci Kembali ke Jalan yang Benar
Baca juga: Link Baca Manga Boruto Chapter 51 - Sacrifice atau Pengorbanan, Boruto Kunci dan Rahasia Otsutsuki
1. Postur tubuh yang bungkuk
gejala tulang keropos yang perlu diperhatikan adalah postur tubuh yang semakin lama semakin membungkuk.
Biasanya, kondisi ini terjadi saat terjadi patah tulang di tulang belakang.
Setelah tulang belakang patah, punggung Anda akan cenderung melengkung atau membungkuk ke arah depan.

2. Tinggi badan semakin menyusut
Tanda-tanda osteoporosis yang masih berkaitan dengan gejala sebelumnya adalah tinggi badan yang semakin menyusut.
Saat tulang belakang melemah dan mudah patah, Anda mungkin akan kehilangan tinggi badan.
Bahkan, gejala dari penyakit osteoporosis ini bisa terjadi meski tubuh Anda tidak membungkuk.
Jika tinggi badan menyusut hingga lebih dari 3 sentimeter (cm), ini bisa menjadi ciri-ciri dari penyakit osteoporosis yang perlu Anda konfirmasi ke dokter
3. Sakit punggung tanpa sebab
Sakit punggung yang dirasakan pun bukan yang biasanya terjadi, tapi muncul secara tiba-tiba atau terasa sakit sekali.
Pada pasien osteoporosis, patah tulang belakang bisa terjadi secara tiba-tiba atau akibat dari hal-hal yang sepele, seperti membungkuk untuk mengambil benda yang jatuh di lantai atau bersin.
4. Tulang mudah patah
Jika Anda berusia 50 tahun ke atas dan mengalami patah tulang akibat aktivitas atau pergerakan tubuh ringan, bisa jadi itu adalah pertanda bahwa tulang Anda telah melemah.
4. Gusi menyusut
Menurut NIH Osteoporosis and Related Bone Disease National Resource Center, osteoporosis mungkin saja berkaitan dengan kesehatan gigi dan gusi.
Pasalnya, gigi dan gusi ditopang oleh tulang rahang.
Maka, ketika osteoporosis menyerang, tulang rahang akan kehilangan kepadatananya, sehingga garis gusi terlihat menyusut.
Tulang rahang yang rapuh sangat berkaitan dengan gejala osteoporosis di bagian ini.
Jika Anda melihat ada perubahan pada gusi, periksakan ke dokter gigi untuk melihat kondisi lebih jelasnya.
5. Kekuatan genggaman melemah
Penelitan yang diterbitkan di jurnal Orthopaedic Surgery menemukan bukti bahwa melemahnya kekuatan genggaman berkaitan dengan tulang rangka yang mengalami pengeroposan.
Ketika gejala ini Anda alami, jangan dianggap angin lalu. Satu atau dua kali mungkin masih terbilang wajar.
Namun, jika hal ini terjadi terus menerus Anda juga perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter.
6. Kuku lemah dan rapuh
Mungkin Anda tak menyadari bahwa kuku yang lemah dan rapuh menandakan kesehatan tulang yang tidak lagi optimal.
Kenapa begitu?
Pada dasarnya, kuku dan tulang terbuat dari mineral yang sama yaitu kalsium.
Apabila kuku tampak lebih lemah dan rapuh dari biasanya, ini dapat menandakan tubuh tidak mendapat asupan kalsium yang cukup, atau tidak lagi bisa menyerap kalsium sebaik dulu.
(Berbagai Sumber)