Aksi Tolak UU Cipta Kerja

BREAKING NEWS: Polisi Ciduk 20 Pendemo dari Kantor DPRD Jambi, Begini Kondisinya di Mapolda Jambi

Polda Jambi kembali amankan 20 peserta demo penolakan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja, di kawasan Kantor DPRD

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/monang
Mencekam, aksi mahasiswa tolak UU Omnibus Law di Kota Jambi berlangsung rusuh, Selasa (20/10/2020). 

BREAKING NEWS: Polda Jambi Amankan 20 Pendemo, Kabid Humas: Mereka Sedang Di-rapid Test

Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polda Jambi mengamankan 20 peserta demo tolak UU Cipta Kerja ( Omnibus Law ), di kawasan gedung DPRD Provinsi Jambi, Selasa (20/10/2020).

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan saat ini sekira 20 orang yang diamankan itu telah berada di Mapolda Jambi.

Orang-orang yang diamankan itu sedang di-rapid test.

Baca juga: BREAKING NEWS Sepeda Motor Polisi Dibakar Massa, Polisi Kejar Mahasiswa Hingga Dalam Kampus Unja

Baca juga: Satu Motor Polisi Dibakar Massa, Polisi Kejar Mahasiswa Sampai Dalam Kampus, Demo di Jambi

Baca juga: BREAKING NEWS: Nurhalim Divonis 10 Tahun Penjara, Kurir Sabu 9,9 Gram Pasrah

"Masih dalam pendataan, sekira kurang lebih 20 orang, dan saat ini mereka sedang menjalani rapid tes, data rincinya nanti disampaikan lagi," kata Kuswahyudi, Selasa (20/10/2020) malam.

Dia memaparkan, sekira 20 peserta demo penolakan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di Jambi tersebut diamankan terkait pengerusakan dan melakukan perlawanan terhadap petugas.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang tersebut.

"Untuk ditahan atau tidaknya, kita masih melakukan pemeriksaaan," paparnya.

Dia menambahkan, 20 orang yang berhasil diamankan tersebut tergabung dari pelajar dan mahasiswa.

Untuk diketahui, mahasiswa yang tergabung dari berbagai universitas di Jambi, kembali menggelar aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

Aksi tersebut berujung ricuh, hingga peserta aksi terpaksa dibubarkan menggunakan gas air mata dan water cannon.

Aksi serang antara polisi dan massa terjadi, hingga akhirnya mahasiswa dipukul mundur ke arah perempatan traffic light, Simpang Bank Indonesia (BI).

Informasi terakhir yang dihimpun tribunjambi.com, sejumlah mahasiswa akan bertahan hingga malam hari, di kawasan Simpang BI tersebut.

(tribunjambi/aryo tondang)

Baca juga: RILIS Sekarang! Baca Manga Boruto Chapter 51 Sub Indo di Sini, Naruto dan Sasuka Bertaruh Nyawa!

Satu Motor Polisi Dibakar Massa, Polisi Kejar Mahasiswa Hingga Ke Dalam Kampus

Aksi demonstrasi mahasiswa tolak UU Omnibus Law di Kota Jambi Selasa (20/10/2020) berlangsung rusuh.

Kerusuhan berlanjut hingga malam hari.

Aparat kepolisian melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pendomo hingga ke dalam kampus Unja Telanai.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribunjambi.com satu unit sepeda motor milik aparat kepolisian dibakar oleh mahasiswa di depan kampus Universitas Jambi.

Aksi demonstrasi mahasiswa ini berlangsung sejak siang tadi.

Kerusuhan berawal dari depan gedung DPRD Provinsi Jambi saat mahasiswa memaksa masuk ke gedung DPRD.

Kemudian aparat kepolisian membubarkan massa dan memukul mundur mereka kembali ke Simpang BI dan Kampus Unja telanai.

Mencekam, Aksi Tolak UU Omnibus Law, Mahasiswa di Telanai Dipukul Mundur dengan Gas Air Mata

Aksi mahasiswa di wilayah Telanaipura, di dekat Kantor Gubernur Jambi, berlangsung mencekam. 

Baca juga: Siswi SMP Ngaku Diperkosa 10 Pria di Bali, Digilir Tiap Hari di Semak-semak, Bengkel, dan Rumah

Kerusuhan terjadi, di mana antara mahasiswa dan aparat keamanan, pada Selasa (20/10/2020).

Diketahui aksi mahasiswa tolak UU Omnibus Law di Kota Jambi ini berlangsung rusuh.

Mahasiswa yang tadinya berkumpul di depan kantor DPRD Provinsi Jambi, kini mundur ke arah simpang Bank Indonesia (BI).

Itu terjadi setelah massa diserang dengan gas air mata dan semprotan air.

Pemandangan di sepanjang jalan Jendral Ahmad Yani menjadi semrawut dengan sampah dan bekas-bekas pembakaran mahasiswa.

Hingga kini polisi terus memukul mundur massa, dan mengamankan sejumlah pendemo.

Namun pada mahasiswa masih bertahan dan terus melakukan perlawanan dengan melempari aparat menggunakan batu, serta menambakkan petasan.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Povinsi Jambi Temui Puluhan Massa Demo

Baca juga: Unjuk Rasa Buruh dan Mahasiswa Tolak UU Ciptaker, Massa Jebol Gerbang Kantor DPRD Karawang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved