Penanganan Covid
Penghuni Baru Wajib Isolasi 14 Hari, Aturan Lapas Klas IIA Jambi Pascapuluhan Napi Positif
Pascaadanya puluhan warga binaan hingga pegawai Lapas Klas IIA Jambi dinyatakan positif Covid-19, hingga kini penerapan protokol
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Nani Rachmaini
Juru bicara tim satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, saat dikonfirmasi Rabu malam mengatakan, enam pegawai lapas sudah melakukan isolasi mandiri sejak enam hari sebelum hasil swab keluar.
Sementara itu, warga binaan yang dinyatakan positif tetap diisolasi di Lapas dengan blok terpisah dari warga binaan lainnya.
Blok Terpisah
Sebanyak 25 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (14/10/2020).
Juru bicara satuan tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan para warga binaan tersebut tetap diisolasi di lapas karena mereka merupakan orang tanpa gejala.
"Mereka tetap di lapas. Namun, bloknya kita buat terpisah dengan yang lain," katanya.
Selain 25 warga binaan, 6 pasien terkonfirmasi positif lainnya yang merupakan pegawai lapas sudah melakukan isolasi mandiri lebih dulu, sejak enam hari lalu.
"Yang pegawai lapas, sudah isolasi duluan," ujarnya.
Untuk diketahui, ada 31 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jambi hari ini, sehingga totalnya menjadi 893 kasus. Pada hari yang sama, tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari tim satuan tugas Covid-19 Provinsi Jambi, semua pasien terkonfimasi positif itu berasal dari Kota Jambi.
Yang mengejutkan, semua pasien berasal dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan screening RDT di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi.
"Pasien terkonfirmasi positif ada 31 orang, dari Kota Jambi. Semua pasien merupakan klaster lapas dan semuanya laki-laki," kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.
Pasien tersebut, di antaranya pasien 863 berinisial MD (57), pasien 864 berinisial SUT (41), pasien 865 berinisial ABK (31), pasien 866 berinisial PO (21), pasien 867 berinisial RE (29), pasien 868 berinisial EBA (43), pasien 869 berinisial RDO (43), dan pasien 870 berinisial DES (23).
Selanjutnya, pasien 871 berinisial AFO (37), pasien 872 berinisial KAS (20), pasien 873 berinisial RAD (43), pasien 874 berinisial HSO (29), pasien 875 berinisial DWR (21), pasien 876 berinisial SL (28), pasien 877 berinisial EM (58), pasien 878 berinisial BB (31), pasien 879 berinisial MMN (34), dan pasien 880 berinisial EN (56).
Pasien positif selanjutnya, pasien 881 inisial ABU (27), pasien 882 inisial SPY (54), pasien 883 inisial FRX (32), pasien 884 inisial ITQ (44), pasien 885 inisial AIS (26), pasien 886 inisial MIA (24), pasien 887 inisial HQ (57), pasien 888 inisial RPA (34), pasien 889 inisial HIS (55), pasien 890 inisial LVA (42), pasien 891 inisial RFU (29), pasien 892 inisial GU (33), dan pasien 893 inisial FDA (48).